Momen Anak Penyandang Autisme Kembangkan Potensi Diri, Belajar Seni Dekorasi Sendiri
Pelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas ke arah positif
Pelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas ke arah positif
- 7 Cara Meningkatkan Minat Belajar Anak Secara Kreatif dan Menyenangkan
- Membantu Pendidikan Anak Tak Mampu dari Pameran Seni
- Pria Penyandang Autisme Ini Ceritakan Kisah Hidupnya yang Dulu Dibully, Kini Punya Background Kuliah Seni dan Fokus di Organisasi Ilmuwan
- Kenali Tanda-Tanda dan Gejala Autisme pada Orang Dewasa
Momen Anak Penyandang Autisme Kembangkan Potensi Diri, Belajar Seni Dekorasi Sendiri
Sejumlah penelitian menyebutkan penyandang autisme memiliki fokus dan kreativitas tinggi.
Pelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas tersebut dan mengembangkannya ke arah yang positif.
Kondisi autisme juga kerap dikaitkan dengan ide yang orisinil dan kreativitas. Para ilmuwan menyatakan saat diminta memberikan solusi, penyandang autisme sedikit yang bisa menyelesaikannya, namun mereka cenderung berpikir di luar kebiasaan.
Berangkat dari situ, Malang Autism Centre (MAC) berkolaborasi dengan merek cat premium Wouww untuk memberikan pelatihan kepada sejumlah anak penyandang autisme.
Selain pelatihan intensif selama beberapa hari, para peserta juga akan mendapatkan sertifikat keahlian yang dikeluarkan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Tangerang.
Founder Wouww Ricky Soesanto mengatakan, melalui pelatihan pengecatan dan seni dekoratif ini, pihaknya ingin memberikan anak-anak penyandang autisme kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka.
"Juga mempertemukan keterampilan mereka dengan kebutuhan industri masa kini. Para peserta pelatihan ini mendapatkan sertifikasi industri yang menandakan mereka telah menguasai keterampilan dengan baik," kata Ricky dala keterangannya, Rabu (6/3).
Keterampilan pengecatan dan seni dekoratif menjadi topik utama pelatihan ini karena mempertimbangkan profesi baru yang tengah berkembang di masyarakat. Ada banyak sekali kebutuhan seni dekoratif yang diaplikasikan pada berbagai ruang publik dan bangunan. Misalnya dalam bentuk mural yang diterapkan di dinding bangunan hotel, restoran, maupun area publik lainnya.
Di sisi lain, ada banyak penelitian yang menyebutkan bahwa penyandang autisme memiliki fokus dan kreativitas tinggi.
Pelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas tersebut dan mengembangkannya ke arah yang positif.
Pelatihan RUPA CITRA sendiri diselenggarakan di Malang Autism pada 27 Februari 2024 – 5 Maret 2024, dengan tema Mural Artist dan Tenaga Cat Profesional.
Pelatihan tersebut diberikan khusus untuk ABK usia 17 – 28 tahun yang berdomisili di Malang, dan terlebih dahulu melakukan pendaftaran.