Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Ulakan Tapakis, Padang Pariaman, Sumbar, Sabtu (16/3).
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengunjungi warga terdampak bencana di Kampung Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu (16/3) sore.
- Mabes Polri Usut Ancaman Penembakan ke Anies Baswedan, Pelaku Diduga Berasal dari Kaltim
- Tanggapi Anies Baswedan, Pemprov DKI: Warga Kampung Bayam Tak Punya Hak Atas Tanah
- Anies Yakin Sumbar Bukan Lagi Lumbung Suara Prabowo: Masyarakat Minang Basis Orang Ingin Perubahan
- Pulang Kampung Ke Kuningan Jawa Barat, Capres Anies Baswedan Tak Malu Sarapan Serabi Panas di Pinggir Jalan
Momen Anies Baswedan Kunjungi Warga Terdampak Bencana di Sumbar
Dalam kesempatan itu, Anies secara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Surau Kalampaian, Kampuang Galapuang. Bantuan yang diberikan berupa 200 paket sembako.
"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan masyarakat," kata Anies dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan, pasti ada hikmah di balik musibah banjir, yang nantinya akan punya dampak bagi masyarakat.
"Insyaallah diberikan kekuatan, diberikan ketabahan melewati masa sulit ini," katanya yang juga turut didampingi Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Fadly Amran.
Selain menyerahkan bantuan, kunjungan Anies ke Sumatera Barat juga dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat Sumatera Barat. Dia akan berbuka puasa bersama serta tarawih di Masjid Raya Sumatera Barat.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Sumbar pada Pilpres 2024 kemarin. Insyaallah kita terus ikhtiarkan perubahan agar bisa terjadi di republik ini," tuturnya.
Diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah itu pada Kamis (7/3). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
Berdasarkan data yang dihimpun merdeka.com dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang mencatat, 3.421 jiwa terdampak bencana ini. Bahkan 3 orang ditemukan meninggal dunia.