Momen Mudik, Bandara Banyuwangi Sediakan Fasilitas Bagasi Layanan Mandiri
Capaian penumpang ini, katanya pada tahun 2018 jumlah penumpang yang ditargetkan sebanyak 290.000 penumpang, namun justru melampaui target hingga 320.000 penumpang selama setahun.
Bandara Internasional Banyuwangi kali ini dilengkapi dengan alat Self Service Bagation Drop (SSBD) untuk mempercepat proses penaruhan barang saat melakukan check in. Sebelumnya, proses bagasi penumpang dilayani secara manual, kali ini sudah dibantu dengan mekanisasi conveyor belt SSBD.
"Kita sudah menginstal beberapa peralatan untuk conveyer belt, salah satunya yakni self service bagation drop (Pelayanan bagasi mandiri), nanti akan terintegrasi dengan peralatan yang namanya self chek in," kata Manager Maintenance Facility PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Andry Lesmana A, Jumat (31/5).
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Banyuwangi meraih penghargaan tersebut? "Alhamdulillah, hari ini di Istana Negara, kami menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Ini tentu mendorong semua elemen di Banyuwangi untuk terus kompak melakukan pengendalian inflasi secara lebih baik lagi, agar daya beli masyarakat selalu terjaga," ujar Ipuk.
-
Dimana insentif diserahkan kepada Banyuwangi? Insentif tersebut diserahkan langsung Menteri Keuangan, Sri Mulyani, kepada Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Jakarta, Senin (6/11).
Proses sederhananya, setiap penumpang yang datang terlebih dahulu bisa melakukan self check in dengan cara scan barcode tiket. Selanjutnya penumpang akan mendapatkan bag tag atau penanda yang bakal ditaruh di tas.
"Kemudian tinggal ditaruh di alat SSBD ini, kemudian langsung jalan. Kalau sebelumnya kan harus dilayani secara manual. Nah di bagian belakang sana ada automatic teks reader (ATR) untuk mendeteksi penanda dan identitas pemilik tas," kata Andry.
Andry melanjutkan, fasilitas baru SSBD merupakan pilot project dari Angkasa Pura dua untuk menjadikan Kabupaten Banyuwangi sebagai Smart Airport.
"Bandara Banyuwangi jadi pilot projects untuk jadi smart air port oleh AP II. Karena di sini nggak bisa dipungkiri hits dari capaian penumpang," katanya.
Capaian penumpang ini, katanya pada tahun 2018 jumlah penumpang yang ditargetkan sebanyak 290.000 penumpang, namun justru melampaui target hingga 320.000 penumpang selama setahun.
"Dari arsitektur juga beda, menggunakan desain kearifan lokal dan ramah lingkungan. Ini juga akan diterapkan ke bandara yang lain," katanya.
Pemasangan fasilitas baru, diberikan untuk memberi pengalaman baru bagi penumpang, terutama di momentum musim mudik Lebaran Idul Fitri 2019.
"Penumpang bisa memilih mau antri atau pelayanan seperti ini. Kita sudah menyiapkan dan memasang banyak titik CCTV untuk menjamin keamanan barang. Jadi harapannya kita, 2019 karena eranya millenial kita ingin memberi sesuatu yang baru dan pengalaman baru," terangnya.
(mdk/hrs)