MPR Minta Komnas HAM Turun Tangan Usut Penembakan Wartawan di Sumut
Hal itu dikatakan Muzani ketika menerima Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus dan tim di Tangerang, Banten, Minggu (20/6). Firdaus didampingi Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir dan anggota Dewan Penasihat SMSI Pusat Ervik Ary Susanto.
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mendukung penuntasan kasus penembakan jurnalis Mara Salem Harahap di Sumatera Utara. Dia juga meminta penyelidikan kasus tersebut harus dilakukan serius dan tuntas.
"Penyelidikan kasus ini harus dilakukan serius dan tuntas, apapun latar belakang kejadiannya. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) perlu turun tangan untuk membentuk tim pencari fakta," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/6). Dikutip Antara.
-
Apa saja tanda-tanda seseorang terkena saraf kejepit? Omar menjelaskan bahwa ada beberapa tanda yang menjadi ciri seseorang terkena saraf terjepit, di antaranya: Saraf terjepit di pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri dan mati rasa sebagian pada tangan. Saraf terjepit di leher biasanya ditandai dengan rasa kaku pada leher, nyeri pada bahu dan lengan, serta sensasi baal. Saraf terjepit di bagian atas punggung umumnya menyebabkan nyeri di daerah dada. Sedangkan saraf terjepit di bagian bawah punggung ditandai dengan rasa sakit pada punggung, panggul, bokong, dan tungkai bawah.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa yang ditemukan peneliti tentang orang-orang yang sering melamun? Secara mengejutkan, mereka yang lebih sering melamun memiliki skor yang lebih tinggi dalam kemampuan intelektual dan kreativitas.
-
Siapa yang meracuni MR? MR (14) pelajar MTs di Pacitan, Jawa Timur tewas usai menenggak kopi buatan ayahnya yang sudah dicampur racun sianida. Peristiwa itu terjadi pada 5 Januari 2024. Meski ada di kopi racikan sang ayah, racun itu ternyata dimasukkan oleh tetangga mereka, Ayuk Findi Antika (26) secara diam-diam.
-
Siapa yang berisiko terkena sariawan? Pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, jamur ini tidak menyebabkan masalah. Namun, pada bayi, jamur ini dapat tumbuh dengan cepat, menginfeksi area mulut, dan menyebabkan ketidaknyamanan saat menyusu.
Hal itu dikatakan Muzani ketika menerima Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus dan tim di Tangerang, Banten, Minggu (20/6). Firdaus didampingi Sekretaris Jenderal SMSI Mohammad Nasir dan anggota Dewan Penasihat SMSI Pusat Ervik Ary Susanto.
Muzani mengatakan, peristiwa penembakan tersebut bukan hanya pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap alias Marsal, tetapi melukai banyak hal, terutama kalangan pers, dan demokrasi.
"Pembunuhan ini juga merupakan ancaman terhadap negara," ujar dia.
Muzani sepakat dengan sikap SMSI bahwa kepolisian harus segera menyelesaikan secara tuntas penanganan kasus penembakan Marsal karena tidak ada alasan lagi kasus penembakan orang tidak diusut.
Ketua Umum SMSI Firdaus mengatakan dirinya bertemu Ahmad Muzani untuk memohon secara politik, mendesak pemerintah dalam hal ini kepolisian agar menuntaskan penyelidikan dan penyidikan kasus penembakan terhadap Mara Salem Harahap.
Menurut dia, penembakan yang menewaskan Marsal ini bukan semata-mata kejahatan biasa, tetapi perbuatan keji yang berdampak luas terhadap perkembangan demokrasi.
"Penembakan itu selain membunuh orang pers, juga mengancam karakter demokrasi yang dikembangkan oleh pers. Kita tahu pers adalah pilar ke-4 demokrasi yang selain mengontrol jalannya demokrasi, juga pelaksana demokrasi," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Sabtu (19/6) juga mengecam penembakan terhadap Marsal.
"Sebuah kabar duka kembali mewarnai kehidupan pers Indonesia. Pemimpin Redaksi LasserNewsToday, Mara Salem Harahap meninggal dunia Sabtu Juni 2021," surat pernyataan Dewan Pers yang ditandatangani Mohammad Nuh.
Nuh juga mendesak aparat kepolisian segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Menurut dia, pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan, rasa keadilan keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan.
Dia mengimbau agar segenap komunitas pers Sumatera Utara memperhatikan masalah pembunuhan Marsal dan secara proporsional membantu aparat kepolisian untuk mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta.
Diketahui, seorang wartawan salah satu media online di Kota Pematangsiantar, Sumatra Utara (Sumut) ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (19/6) dini hari.
Korban yang bernama Mara Salem Harahap atau akrab disapa Marsal ini ditemukan tak jauh dari rumahnya, yakni di Huta 7 Pasar 3, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun.
Dari pengakuan warga sekitar, korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di dalam mobil, berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya. Dan ditemukan luka tembak di bagian paha kiri korban.
Warga pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit (RS) Vita Insani Pematang Siantar. Namun nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Benar, korban meninggal dunia. Saat dibawa ke rumah sakit sudah meninggal," ujar Humas RS Vita Insani Pematangsiantar, Sutrisno Dalimunthe.
(mdk/gil)