MPR nilai masukan dari masyarakat untuk 4 pilar amat penting
MPR mendorong agar pendidikan Pancasila harusnya mendapat porsi dan jam yang lebih banyak dalam sekolah.
Untuk mendapatkan masukan dan saran dari masyarakat terhadap pelaksanaan Pancasila, Undang-undang Dasar, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan masyarakat, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan IMADO, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Anggota MPR Ahmad Syaifullah Malonda mengatakan, kegiatan rapat dengar pendapat dengan masyarakat tersebut diharapkan meningkatkan pengetahuan masyarakat, berbangsa dan bernegara tentang empat pilar sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rapat dengar pendapat tersebut, dia mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat diperlukan sebagai sarana mensosialisasikan empat pilar yang merupakan sebagai alat ideologis ketahanan nasional di tengah internasionalisme dan globalisasi.
"Karena kita belum memiliki perangkat yang diformalkan seperti bela negara atau wajib militer sebagaimana dinegara-negara maju," katanya, Selasa (18/8).
Dalam rapat tersebut juga, MPR menjelaskan tentang cara menciptakan 'fun study for Pancasila' di kalangan pelajar. Yaitu, MPR mendorong agar pendidikan Pancasila harusnya mendapat porsi dan jam yang lebih banyak dalam sekolah.
"Bukan saja materi tapi dengan berbagai macam game dan musik/lagu perjuangan agar tidak terkesan angker. Ciptakan kesan fun study for Pancasila," paparnya.