Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Daripada Naik Motor Lebih Enak Naik Kapal Laut
Makan gratis dan dapat doorprize serta menikmati pemandangan indah di laut
Makan gratis dan dapat doorprize serta menikmati pemandangan indah di laut
- Tak Hanya di Jakarta, Angkutan Mudik Gratis Ternyata juga Tersedia di Bontang dan Samarinda
- Tak Lagi Sewa Kapal, Ini Alasan Kemenhub Pilih Siapkan Rp15,3 Miliar untuk Subsidi Tiket Gratis
- Rawan Kebakaran, Motor Listrik Tak Bisa Ikut Program Mudik Gratis Lewat Kereta Api atau Kapal Laut
- Daftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Mudik Gratis Jakarta-Semarang, Daripada Naik Motor Lebih Enak Naik Kapal Laut
Kapal Dabonsolo mengangkut pemudik dari Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Sabtu (6/4).
Sesampainya kapal berlabuh, wajah Sarijah (52) warga Jakarta itu terlihat berjalan menuju tenda yang disediakan oleh panitia mudik gratis.
Di tenda, ia bersama keluarga menunggu motornya untuk melanjutkan perjalanan ke Magelang.
Alasan memilih mudik menggunakan kapal gratis karena bisa flexibel motor bisa dibawa.
Di dalam kapal bisa menikmati fasilitas kapal yang disediakan bersama anaknya. Dia berangkat 5 April 2024 pukul 17.00 WIB.
"Saya sudah tiap tahun mudik pakai kapal gratis. Dalam kapal teman banyak dan bisa menikmati pemandangan dalam perjalanan. Nyaman sekali kapalnya," kata Wati saat ditemui di lokasi.
Wati bercerita kisah mudik naik kapal bersama suami serta anak dan fasilitas yang mereka dapat saat menempuh perjalanan laut selama 12 jam lebih.
Setelah turun dari kapal, ia akan melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor ke Kabupaten Magelang di daerah Grabag.
"Saya berangkat pukul 18.00 WIB. Alhamdulillah ikut mudik naik kapal enak, nikmat dan gratis. Dapat konsumsi hingga tempat tidur layak, malamnya bisa lihat pemandangan di atas kapal asyik pokoknya," jelas Wati.
Dipilihnya kapal karena lebih flexibel, motor bisa ikut naik kapal. Sehingga sampai pelabuhan tinggal motor turun kapal kembali melanjutkan perjalanan ke Grabag Magelang.
"Menurut saya dari pada naik motor jauh mendingan ikut kapal laut, jadi menempuh perjalanan darat tak terlalu jauh," jelas Wati.
Melalui program itu, ia bisa memangkas biaya mudik, karena tidak dipungut biaya. Bahkan dapat makan, minum, doorprize, serta bisa beristirahat dengan nyaman selama perjalanan.
"Saya sudah sering ikut mudik gratis naik kapal laut, mungkin sejak tahun 2013. Dari pada naik motor mending pakai kapal bisa tidur nyaman," jelas Wati.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menyambut pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (6/4).
Total program mudik gratis itu, ada sebanyak 2.087 orang dan 889 unit sepeda motor yang diangkut menggunakan kapal Pelni KM Dobonsolo dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta ke Pelabuhan Tanjung Emas.
Program mudik gratis sepeda motor naik kapal ini tidak hanya memudahkan warga pulang kampung bersama sepeda motornya, namun juga untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Sebab, berdasarkan hasil evaluasi, kasus kecelakaan pemudik sepeda motor selama arus mudik dan balik lebaran sangat tinggi.
Oleh karenanya, Kementerian Perhubungan dan PT Pelni memfasilitasi masyarakat Jawa Tengah yang akan mudik ke kampung halaman bersama sepeda motornya naik menggunakan kapal laut.
Sehingga masyarakat dapat mudik bersama sepeda motornya dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.
"Mereka semua pemudik yang turun dari kapal, wajahnya terlihat tidak ada yang capek, berarti kan nyaman di kapal," kata Sumarno.