MUI: Polisi harus hargai Habib Rizieq sebagai tokoh dan ulama
MUI: Polisi harus hargai Habib Rizieq sebagai tokoh dan ulama. Langkah hukum polisi yang menjemput para koruptor di luar negeri dengan cara persuasif. Ikhsan menilai, polisi berlebihan bila menganggap ketidakhadiran Rizieq dalam pemeriksaa bakal merusak tatanan hukum di Indonesia.
Wakil Ketua Umum dan Perundang-undangan MUI Ikhsan Abdullah meminta Polri tidak bersikap reaktif dengan sikap Pimpinan FPI Rizieq Shihab yang beberapa kali mangkir dari pemeriksaan. Menurutnya, polisi harus mengharai Rizieq sebagai tokoh atau ulama.
"Saya kira bersabar lah, Habib Rizieq ini kan juga perlu dihargai sebagai tokoh jadi kalau dia diuber-uber kaya penjahat saya khawatirnya enggak produktif," kata Ikhsan usai menghadiri sebuah diskusi bertajuk 'Dramaturgi Ahok' di Jakarta, Sabtu (13/5).
Selain meminta menghargai Rizieq sebagai ulama, polisi pun diminta tidak bersikap di luar kewenangan. Dikatakan dia, polisi harus bisa menjaga situasi negara lebih kondusif.
"Jadi harus bisa-lah bagaimana mendiskresi, mendiskresi bukan berarti mengambil kewenangan di luar kewenanangannya, artinya mengambil sikap supaya tentram, ketentraman ini penting," ujar dia.
Ikhsan menyarankan, polisi tidak melakukan pemanggilan paksa terhadap Rizieq. Dia menilai, polisi sebaiknya mendatangi Rizieq di luar negeri dan memintanya untuk pulang ke Indonesia dengan cara persuasif atau dialog.
Dia mencontohkan, langkah hukum polisi yang menjemput para koruptor di luar negeri dengan cara persuasif. Ikhsan menilai, polisi berlebihan bila menganggap ketidakhadiran Rizieq dalam pemeriksaa bakal merusak tatanan hukum di Indonesia.
"Kan ada di Malaysia, kirim aja sih penyidiknya kan bisa, kenapa engga bisa? Ingat koruptor-koruptor yang di liar negeri, datang engga kita buat merayu mereka. Datang kan? Lakukan yang sama, jadi jangan seolah-olah engga hadir sekarang runtuh negara," pungkas Ikhsan.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
Baca juga:
Kuasa hukum: Rizieq gentlemen, dia strong man
Aksi bela ulama di Komnas HAM
Pembelaan FPI soal ancaman polisi jemput paksa Rizieq Shihab
Ancaman polisi kirim red notice Rizieq ke interpol 198 negara
Usut dugaan kriminalisasi, Komnas HAM panggil Rizieq pekan depan