MUI siap keluarkan fatwa haram buang sampah sembarangan jika diminta
MUI siap keluarkan fatwa haram buang sampah sembarangan jika diminta. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Am PBNU, KH Ma'ruf Amin, mendukung fatwa haram membuang sampah sembarangan.
Persoalan membuang sampah sembarangan sering dilakukan oleh orang-orang yang tidak sadar akan kebersihan lingkungan. Perilaku ini dapat mencemari lingkungan di sekitar.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga Rais Am PBNU, KH Ma'ruf Amin, ketika berada di Bali sempat ditanya soal itu. Dia sangat mendukung untuk mengeluarkan fatwa haram membuang sampah sembarangan.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan Mohammad Amin menjabat sebagai Gubernur Muda Sumatra Utara? Ia baru dilantik pada 14 April 1947 dan berakhir pada 30 Mei 1948.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan Mahalini resmi menjadi mualaf? Mahalini memeluk agama Islam bulan ini, langsung setelah acara pamit kemarin.
Menurut Ma'ruf Amin, selama ini MUI sudah banyak memikirkan hal-hal yang tidak baik dan dapat merusak lingkungan atau moral manusia. Seperti mengeluarkan fatwa haram pencurian energi listrik oleh masyarakat, atau kerusakan lingkungan.
"Kita belum diminta tapi sudah memikirkan hal itu. Sampah ini, juga kalau menimbulkan bahaya, dan menimbulkan persoalan. Kita mendukung fatwa itu. Karena, kita memang tidak boleh membuang sampah sembarangan," ucapnya, usai menghadiri acara Halaqah Kebangsaan dan Kemandirian Ekonomi Umat yang digelar oleh PWNU Bali. Bertempat, di Aula Gedung NU, Denpasar, Bali, Sabtu (31/3).
Namun ketika ditanya, kapan fatwah haram membuang sampah sembarangan akan dikeluarkan. Ma'ruf Amin menyampaikan, keluarnya fatwa itu tergantung pada permintaan masyarakat.
"Kita tunggu ada permintaan. Fatwa itu tidak bisa ujug-ujug keluar tapi harus ada yang meminta," jelasnya.
Namun, Ma'ruf Amin akan mendukung fatwa haram membuang sampah sembarangan.
"Saya kira sudah jelas, jika bisa menimbulkan kerusakan lingkungan, kerusakan moral dan kerusakan fisik, MUI akan mengeluarkan fatwa untuk mencegah. Saya sangat mendukung fatwa itu," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai persoalan sampah sudah meresahkan. Indonesia bahkan masuk dalam peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah China.
(mdk/pan)