MUI: Benar Sakit Ciptaan Allah, Tapi dengan Akal Budi Kita Wajib Berikhtiar
Terlebih, Asrorun melanjutkan, setiap orang memiliki kewajiban memelihara diri dan kesehatan lingkungannya. Khususnya dalam pandemi Covid-19, pencegahan penyebarannya tidak bisa dibebankan kepada satu komunitas saja.
Di tengah mewabahnya pandemik virus corona atau Covid-19, sejumlah negara mulai membatasi kegiatan yang menimbulkan kerumunan massa. Termasuk peribadatan di rumah ibadah, baik gereja, majid maupun kuil.
Salah satunya, MUI menerbitkan fatwa mengganti salat Jumat dengan salat zuhur. Sayangnya, pembatasan ibadah terus menimbulkan perdebatan. Salah satunya yang menyerukan agar umat tetap ke masjid dan lebih takut kepada Tuhan dibanding virus corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh menyampaikan, Tuhan telah memberikan akal pikiran untuk menyikapi hal tersebut.
"Allah Subhanahu Wata'ala menciptakan segala sesuatu untuk kepentingan kemaslahatan manusia. Tetapi pada saat yang sama kita diberikan akal untuk kepentingan memilih. Memilih antara hidup, memilih antara mati dengan hidup. Memilih antara sehat dan sakit," tutur Asrorun di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (19/3).
Menurut Asrorun, saat seseorang sakit maka dengan akal pikiran itu Tuhan memberikan kebebasan manusia memilih sikap. Dan pilihan yang dianjurkan untuk diambil adalah berobat demi kesehatan.
"Benar sakit itu adalah ciptaan Allah tetapi dengan akal budi yang diberikan oleh Allah, kita diwajibkan untuk ikhtiar menciptakan aktivitas yang menyebabkan kesehatan," jelas dia.
Terlebih, Asrorun melanjutkan, setiap orang memiliki kewajiban memelihara diri dan kesehatan lingkungannya. Khususnya dalam pandemi Covid-19, pencegahan penyebarannya tidak bisa dibebankan kepada satu komunitas saja.
"Kalau kita sakit kita berikhtiar untuk sehat dan memastikan kesehatan. Kalau kita sehat kita diwajibkan menjaga kesehatan jangan sampai menjerumuskan ke dalam kebinasaan," katanya.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)