Mulai 1 Juni Tiket Masuk Kawasan Bromo-Semeru Naik, Ini Besarannya
Tiket kunjungan wisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami kenaikan terhitung mulai 1 Juni 2019.
Tiket kunjungan wisata ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengalami kenaikan terhitung mulai 1 Juni 2019. Kenaikan karena nilai premi asuransi pengunjung yang semula Rp2.500 menjadi Rp4.000.
Tiket masuk pengunjung Nusantara ke Bromo pada hari kerja naik dari semula Rp27.500 menjadi Rp29.000. Sementara di hari libur naik dari biasanya Rp32.500 menjadi Rp34.000. Sementara tiket masuk pengunjung Nusantara ke Semeru pada hari kerja naik dari Rp17.500 menjadi Rp19.000. Sementara di hari libur naik dari Rp22.500 menjadi Rp24.000. Sementara untuk pengunjung mancanegara tidak ada perubahan tarif tiket masuk.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Kenapa Gunung Semeru termasuk salah satu gunung tertinggi di Indonesia? Gunung Semeru masuk dalam jajaran gunung tertinggi di Indonesia karena berada di ketinggian 3.676 mdpl.
-
Dimanakah Gunung Semeru berada? Gunung Semeru atau yang akrab disapa Mahameru sebagai gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut.
"Ini dalam rangka meningkatkan layanan asuransi pengunjung wisata alam TNBTS, sehingga tiket masuk kawasan mengalami perubahan," kata John Kenedie dalam keterangan persnya, Jumat (10/5).
Penyesuaian premi asuransi tersebut dilatarbelakangi adanya survei kepuasan pengunjung yang salah satu hasilnya terkait besar santunan asuransi yang dirasakan masih kurang. Karena rata-rata perawatan di rumah sakit selama 1–3 hari sehingga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Sementara besar santunan meninggal dunia dirasa masih dianggap kurang.
Jika korban musibah adalah tulang punggung keluarga, maka dana santunan dapat digunakan sebagai pengganti pendapatan yang hilang. Sementara jika korban berasal dari luar kota, maka sebagian dana asuransi dapat digunakan untuk biaya pengembalian jenazah ke daerah asal.
"Nilai manfaat keuangan hasil klaim premi asuransi TNBTS sangat membantu bagi korban yang mengalami musibah (kecelakaan) pada saat kunjungan di dalam kawasan," jelasnya.
Penyesuaian nilai premi tersebut akan diikuti dengan peningkatan nilai manfaat bagi pemegang premi asuransi. Besaran santunan meninggal dunia bukan karena kecelakaan, dari sebelumnya Rp20.000.000 menjadi Rp25.000.000.
Besaran santunan meninggal dunia karena kecelakaan dari sebelumnya Rp60.000.000 menjadi Rp75.000.000. Sementara besaran santunan cacat tetap total atau sebagian karena kecelakaan (maksimum) dari sebelumnya Rp60.000.000 menjadi Rp75.000.000.
Besaran santunan biaya perawatan karena kecelakaan (maks) dari sebelumnya Rp6.000.000 menjadi Rp7.500.000.
Perlu diketahui kecelakaan di kawasan wisata Bromo maupun Pendakian Semeru selama kurun waktu 2016 – Mei 2019 tercatat total 104 orang. Rinciannya, 10 orang korban meninggal dunia karena sakit, 9 orang meninggal karena kecelakaan, 62 orang dilakukan perawatan karena kecelakaan di dalam kawasan, 23 orang dilakukan tindakan evakuasi.
Akibat kecelakaan tersebut, TNBTS menduduki peringkat pertama dari kecelakaan yang terjadi di wisata alam taman nasional atau konservasi lain.
John mengatakan, TNBTS menjadi obyek wisata alam favorit yang banyak dikunjungi baik pengunjung nusantara maupun mancanegara. Setiap tahun mampu memberikan kontribusi kepada kas negara melalui Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Tercatat selama 2018 TNBTS menyumbangkan PNBP sebesar Rp26.179.112.649.
Baca juga:
Jalur Pendakian Gunung Semeru Dibuka Kembali
Cerita Akhir Pekan: 6 Puncak Gunung Tertinggi di Dunia dan Indonesia yang Memukau
Pesona Ranu Kumbolo, Persinggahan Fotogenik di Jalur Pendakian Semeru
Selain Gunung Krakatau, 5 Gunung Ini Juga Aktif dan Bahaya
Faktor Cuaca dan Ekosistem, Pendakian ke Semeru Ditutup Mulai 3 Januari
Semburan awan panas, pendakian Gunung Semeru dibatasi sampai Kalimati