Mulai hari ini sejumlah Polwan Polrestabes Surabaya pakai jilbab
"Dari 146 Polwan, anggota Polrestabes Surabaya, ada sekitar 40 Polwan yang pakai jilbab saat bertugas," kata Setija.
Anggota polisi wanita (Polwan) Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, dibolehkan memakai jilbab saat bertugas mulai hari ini, Jumat (22/11). Setidaknya, ada sekitar 40 dari 146 anggota Polwan, baik dari Polrestabes Surabaya maupun Polsek sudah memakai jilbab.
"Ini sesuai instruksi langsung dari Bapak Kapolri, Jendral Polisi Sutraman. Dari 146 Polwan, anggota Polrestabes Surabaya, ada sekitar 40 Polwan yang mengenakan jilbab saat bertugas," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Jumat (22/11).
Setija juga mengatakan, Polwan anggota Polrestabes Surabaya maupun Polsek jajaran dibolehkan memakai jilbab karena sesuai dengan kodratnya sebagai wanita muslim.
Anggota Satlantas Polrestabes Surabaya Briptu Ulfa Dewi, menyambut baik perhatian pimpinan yang membolehkan anggotanya memakai jilbab saat bekerja. "Meski saat bertugas, saya tidak merasa risih atau canggung, apalagi zaman sekarang model jilbab sudah sangat fleksibel," katanya.
Sayangnya, jilbab-jilbab yang dikenakan para Polwan ini, masih sebatas swadaya sendiri. Untuk selanjutnya, kepolisian akan memfasilitasi dan menyeragamkan seluruh jilbab yang dikenakan para Polwan.
"Saat ini masih sebatas swadaya dari masing-masing individu. Untuk selanjutnya akan difasilitasi sesuai dengan masing-masing fungsi, seperti Lalu Lintas, Reskoba, Pam Obvit, Intel dan Propam, nanti akan ada seragamnya sendiri-sendiri," ujar Setija.