Muncul Lagi Kabar Rumah Firli Bahuri Digeledah, Ini Kata Polda Metro
Isu penggeledahan rumah Firli ini bukan kali pertama kali muncul di permukaaan publik.
Sosok Firli akhir-akhir ini menjadi sorotan di tengah pengusutan kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Muncul Lagi Kabar Rumah Firli Bahuri Digeledah, Ini Kata Polda Metro
Kabar penggeledahan rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali santer terdengar. Isu itu kembali muncul di kalangan awak media sejak Kamis, 12 Oktober 2023 malam.
Sosok Firli akhir-akhir ini menjadi sorotan di tengah pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi berupa pemerasan yang dilakukan oleh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam penanganan perkara di Kementerian Pertanian Tahun 2021.
- Polda Metro Jaya Panggil Ketua KPK Firli Bahuri usai jadi Tersangka Pemerasan, Langsung Ditahan?
- Tak Penuhi Panggilan Polda Metro Kedua Kalinya, Firli Bahuri: Kita Tidak Mangkir karena Kirim Surat
- Polda Metro Benarkan Geledah 2 Rumah Firli Bahuri Terkait Kasus Dugaan Pemerasan SYL
- Sosok Irwan Irawan, Ketua RW di Rumah Ketua KPK Firli Bahuri yang Pernah jadi Pengacara Kuat Ma'ruf
Terkait penggeledahan itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak buka suara.
"Belum,"
singkat Ade saat dikonfirmasi, Jumat (13/10).
merdeka.com
Isu penggeledahan rumah Firli ini bukan kali pertama kali muncul di permukaaan publik. Sebelumnya juga pernah terdengar di kalangan awak media adanya penggeledahan ruang kerja dan kediaman Firli.
Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko ketika itu mengaku belum mengetahui kabar tersebut.
"Sejauh ini saya belum dapatkan informasi,"
kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Selasa (10/10).
merdeka.com
Trunoyudo meminta awak media tidak berspekulasi terkait penanganan kasus ini. Dia mengatakan, proses penyidikan masih berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
"Kita harus sama-sama menunggu proses perkembangannya seluruhnya dari penyidik," ujar dia.
"Jadi saya berharap pada rekan-rekan selain melakukan pengawasan juga tidak berspekulasi juga tetap menunggu dari proses ini. Karena proses ini terus masih secara simultan berkesinambungan dilakukan langkah-langkah," dia menandaskan.