Mundur sebagai pengacara Akil, Otto pilih bela Khofifah
"Saya mundur sebagai pengacara Akil karena terjadi konflik of interest," kata Otto.
Otto Hasibuan mengundurkan diri sebagai pengacara terdakwa dugaan kasus suap sengketa Pilkada Lebak, Gunung Mas, dan Jawa Timur, Akil Mochtar. Otto beralasan mundur lantaran terjadi benturan atau konflik of interest yaitu sebagai pengacara Akil dan kuasa hukum Khofifah dalam sengketa Pilkada Jawa Timur.
"Saya mundur sebagai pengacara Akil karena terjadi konflik of interest. Namun saya masih sebagai pengacara Khofifah," ujar Otto di kantornya, Kamis (21/2).
Otto mengaku memilih Khofifah karena sejak awal memang telah memilih mantan Cagub Jatim itu, baru kemudian masuk perkara Akil. Awalnya, Akil tidak diperiksa soal Pilkada Jatim dan mantan ketua MK itu membantah telah bermain dalam sengketa tersebut.
"Namun kemudian didakwa ternyata terlibat dalam Pilkada Jatim, konflik dong jadinya. Maka enggak bisa saya meninggalkan Khofifah dan tangani Akil karena melanggar kode etik," katanya.
Sebelumnya, Otto Hasibuan menyatakan mengundurkan diri dari kasus yang menjerat mantan ketua MK itu. Otto beralasan mengundurkan diri lantaran dalam dakwaan, Akil mengakui menerima janji untuk mengalahkan Khofifah dan memenangkan Soekarwo dalam Pilkada Jawa Timur.
"Ini jadinya membuat konflik of interest kalau saya teruskan membela Akil. Kalau saya membela Akil saya bela dalam posisi tidak benar bersalah menerima janji tersebut. Di lain pihak kalau terbukti maka itu sangat menguntungkan Khofifah karena dia selama ini mencurigai ada permainan itu," ujar Otto di kantornya, Kamis (21/2).
Otto menambahkan, dalam posisi ini dia menjadi sulit. Namun, karena berdasarkan kode etik yang menyatakan kalau terjadi konflik of interest harus mundur, Otto memutuskan seperti itu.