Museum Rasulullah Perkenalkan Nabi Muhammad Sebagai Pembawa Misi Rahmatan Lil Alamin
Ketum Haedar berharap pembangunan museum Rasulullah di Indonesia akan menjadi sarana memperkenalkan sejarah Rasulullah sebagai nabi akhir zaman. Terutama Nabi Muhammad sebagai pembawa misi rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta.
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir menerima kunjungan Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin dan Sekjen PP DMI, Imam Addaruquthni di Gedung Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Minggu (27/10). Haedar berharap pembangunan museum Rasulullah di Indonesia akan menjadi sarana memperkenalkan sejarah Rasulullah sebagai nabi akhir zaman. Terutama Nabi Muhammad sebagai pembawa misi rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta.
"Anak-anak millenial juga perlu dikenalkan perjalanan hidup Rasullullah yang kaya sejarah dan menjadi nabi di akhir zaman yang membawa misi rahmatan lil alamin," ujar Haedar Nasir melalui siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Apa yang ditampilkan di Museum Muhammadiyah? Museum tersebut berisi tentang perjuangan Muhammadiyah sejak lahir sampai hari ini.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
-
Kapan Museum Muhammadiyah diresmikan? Dilansir dari Uad.ac.id, peresmian Museum Muhammadiyah dilakukan pada 14 November 2022 yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia.
-
Di mana Museum Jenderal Sudirman berada? Museum Sudirman di Yogyakarta berada di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
-
Bagaimana suasana bangunan Museum Wayang Jakarta? Dikutip dari museumjakarta.com, sebelum melihat ragam koleksi wayang, pengunjung akan disapa oleh bangunan bernuansa Eropa abad pertengahan yang bergaya klasik.Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Bentuk bangunannya memanjang dengan warna cat yang dominan putih. Jendela dan pintu museum dibuat tinggi dengan bahan kayu lawas sesuai ciri bangunan kolonial.
Menurut Haedar, pembangunan museum merupakan satu langkah strategis sekaligus menyambung mata rantai sejarah Nabi Muhammad dalam rangka pembangunan peradaban Islam ke depan. Terlebih untuk Indonesia, salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
"Jadi apa yang dilakukan DMI untuk membangun Museum sejarah Rasulullah, merupakan langkah yang sangat penting untuk Indonesia. Sebab, negeri yang memiliki penduduk mayoritas muslim punya dimensi kesejarahan yang perlu terus disambung, terutama buat generasi muda dan generasi millenial," ujar Haedar Nasir usai pertemuan.
Haedar menyambut baik rencana DMI membangun museum Rasulullah di Cimanggis Depok. Dia juga berharap dengan adanya museum tersebut masyarakat Indonesia akan lebih mengenal sosok Rasulullah dan menjadikannya teladan.
Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin melakukan safari dengan ormas Islam dan tokoh-tokoh Islam untuk memberikan informasi mengenai rencana pembangunan Museum Sejarah Nabi Muhammad dan Peradaban Islam di Indonesia yang berisi sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak lahir hingga wafat. Sebelumnya pada hari Jumat (25/10), Syafruddin sudah menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj yang menyambut baik rencana Dewan Masjid Indonesia untuk membangun museum Rasulullah di Cimanggis Depok.
Syafruddin juga akan bertemu dengan tokoh-tokoh agama nonmuslim lainnya karena museum tersebut juga akan menonjolkan sisi humanis Nabi Muhammad SAW dan bagaimana kehidupan Nabi Muhammad SAW tentang toleransi antar umat beragama.
Baca juga:
Dampak Museum Berbenah untuk Tarik Pengunjung Milenial
Geliat Museum di Era Milenial
2 Atlet Legendaris Sumbang Raket dan Kaos untuk Museum Olahraga di Surabaya
Museum Sejarah Nabi Terbesar Siap Dibangun di Indonesia
Cerita Kelam Gulag Komunis di Karlag
Bekas Rumah BJ Habibie di Parepare akan Dijadikan Museum