Musrenbangdes 2022, Bupati Anas Ajak Kades Pacu Pemulihan Ekonomi
Dalam Musrenbangdes Banyuwangi 2022 tersebut Bupati Anas juga mengingatkan agar desa bisa terus memperkuat modal sosial berupa kerukunan dan kekompakan antar warga. Baik antara tokoh agama, tokoh masyarakat hingga antar umat beragama.
Bupati Abdullah Azwar Anas meminta para kepala desa dan lurah untuk mulai menyusun prioritas program pembangunan tahun 2022 di wilayahnya dengan menitikberatkan pada upaya pemulihan ekonomi.
Hal itu disampaikan Bupati Anas dalam musyawarah perencanaan pembangunan desa (musrenbangdes) untuk program tahun 2022, yang dipusatkan di Balai Desa Tulugrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Rabu (21/10/2020). Kegiatan tersebut diikuti 6510 orang peserta di 217 desa dan kelurahan sekabupaten melalui video conference.
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Banyuwangi mendapatkan insentif lagi? Ini merupakan kali kedua mereka mendapatkan insentif karena dinilai sukses menekan laju inflasi serta mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa penghargaan yang diraih Banyuwangi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Anas mengatakan, program pembangunan 2022 memiliki tantangan tersendiri karena diprediksi, masa tersebut daerah tengah berada dalam masa recovery akibat pandemi Covid-19. Di antaranya adalah terkait anggaran yang masih terbatas karena dana transfer dari pusat juga berkurang.
Musrenbangdes Banyuwangi 2022 ©2020 Merdeka.com
"Anggaran yang terbatas tersebut harus disiasati dengan membuat skala prioritas sejak sekarang. Salah satunya, kades harus membuat rencana pembangunan yang fokus dan berkelanjutan. Karena dampak pandemi ini semua anggaran menjadi berkurang, maka sebuah program yang belum selesai di tahun berjalan bisa dilanjutkan di tahun berikutnya untuk hasil maksimal," urai Anas.
Anas meminta secara khusus dirancang program pemulihan ekonomi yang berorientasi pada pembukaan lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi warga di perdesaan. Program dari desa itu akan didukung sepenuhnya oleh pemerintah kabupaten.
"Secara khusus kita harus fokus pada upaya pemulihan ekonomi, setelah tahun depan Insya Allah secara bertahap mulai dilakukan vaksinasi secara bertahap hingga 2022 sesuai rencana pemerintah pusat," imbuh Anas.
Selain merancang program yang fokus dan berkelanjutan, Anas juga meminta agar kepala desa menjadikan program kebersihan lingkungan dan pengolahan sampah menjadi program kerja desa. Desa yang bersih dan mampu mengelola sampahnya merupakan salah satu indikator sebuah desa yang maju.
"Desa harus mulai bisa mengelola sampahnya,lebih baik lagi jika bisa sampai menghasilkan produk seperti pupuk organic yang bisa menjadi pemasukan bagi kas desa. Hal ini bisa dicontoh dari sejumlah desa di daerah yang sudah mulai menjalankannya" pinta Anas.
Musrenbangdes Banyuwangi 2022 ©2020 Merdeka.com
Anas juga mengingatkan agar desa bisa terus memperkuat modal sosial berupa kerukunan dan kekompakan antar warga. Baik antara tokoh agama, tokoh masyarakat hingga antar umat beragama.
"Jaga harmoni, kerukunan dan kebersamaan karena ini menjadi modal sosial yang penting agar semua program pembangunan yang direncanakan bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti," urai Anas.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kusiyadi mengatakan Musrenbangdes untuk tahun 2022 dilaksanakan lebih awal.
"Mulai tahun ini kita laksanakan pada bulan September-Oktober, agar di awal tahun bisa segera dilaksanakan Musrenbang kecamatan dan kabupaten tepat waktu," kata Kusiyadi.
(mdk/hhw)