Nabi Harun, fasih berdebat hingga dipercaya Nabi Musa
Bahkan, Nabi Musa sendiri mengaku kemampuan yang dimiliki saudara kandungnya itu.
Nabi Harun merupakan kakak kandung dari Nabi Musa, Ia dipercaya oleh Nabi Musa untuk ikut serta dalam menyebarkan agama Allah dengan berdakwah kepada para Firaun Mesir dan Bani Israil.
Kepercayaan diberikan untuk Harun setelah dirinya fasih berbicara dan berdebat. Bahkan, Nabi Musa sendiri mengaku kemampuan yang dimiliki saudara kandungnya itu.
-
Kenapa niat puasa Ramadan penting? Niat puasa Ramadan adalah pernyataan batin yang mengkonfirmasi keinginan dan komitmen seseorang untuk menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ini adalah momen reflektif di mana seseorang menyatakan tujuannya untuk berpuasa, memisahkan diri dari kegiatan sehari-hari dan fokus pada spiritualitas dan disiplin diri.
-
Apa yang dimaksud dengan niat puasa Ramadan? Niat doa puasa adalah salah satu bagian dari puasa yang sangat penting untuk kita lakukan.
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani untuk menyambut bulan Ramadan? Artis cantik itu baru saja melakukan sesi pemotretan keluarga sebagai persiapan menyambut bulan puasa. Nia membagikan serangkaian hasil pemotretan tersebut melalui Insta Story.
-
Apa yang dirasakan saat Ramadan berakhir? Seiring dengan terbenamnya matahari di akhir Ramadan, kita merasakan campuran perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan) ku, sesungguhnya aku khawatir mereka akan berdusta," demikian diceritakan dalam Al Quran.
Percaya dengan kemampuan Harun ketika itu, Nabi Musa pun pergi ke Thur Sina. Ia pun meminta Harun untuk mengawasi dan memimpin kaum Bani Israil dari perbuatan munkar dan menyekutukan Allah.
"Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku dan perbaikilah, jangan kamu mengikuti jalan orang yang melakukan kerusakan," kata Nabi Musa.
Akan tetapi, cobaan menghampiri Harun, penduduk Bani Israil yang menyekutukan Allah melalui sebuah patung lembu. Harun sendiri sudah berupaya mengingatkan mereka akan larangan tersebut.
Perilaku penduduk Bani Israil yang demikian tak lepas dari tipu muslihat yang disampaikan Samiri bahwa berhala itu dapat berbicara.
Sepulang dari Thur Sina, Nabi Musa marah melihat sikap itu. Harun pun terkena imbasnya. Penduduk Bani Israil sendiri terkenal keras kepala, akan tetapi berkat kesabaran Nabi Musa dan Harun mereka pun mengikuti syariat Allah.
Mengenai pengangkatan Harun sebagai nabi seperti Firman Allah: "...dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang nabi."
(mdk/hrs)