Nada Tinggi Moeldoko Dituding Beking Ponpes Al-Zaytun: Emang Preman
Moeldoko mengakui dekat dengan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengakui punya kedekatan dengan Pondok Pesantren Al-Zaytun. Tetapi, Moeldoko membantah membekingi Ponpes yang menjadi sorotan karena diduga ada ajaran menyimpang.
"Emang preman kok jadi beking. Itu yang ngomong itu suruh sekolah dulu itu, biar pinter dikit," ujar Moeldoko di Istana, Jakarta, Senin (26/6).
-
Apa saja yang sedang diselidiki polisi terkait Panji Gumilang dan Al Zaytun? tujuan pemanggilan terhadap sejumlah pihak itu dalam rangka mendalami kasus dugaan TPPU Panji Gumilang. Termasuk terhadap pihak di luar Ponpes Al Zaytun.
-
Bagaimana KH Maimoen Zubair dan istrinya merintis Ponpes Putri Al-Anwar? Bahkan pada tahun 1977, KH Maimoen Zubair bersama istrinya, Nyai. Hj. Masthi’ah, merintis berdirinya ponpes Putri Al-Anwar dengan membangun musala di belakang rumah yang semula merupakan sebuah bangunan berdinding anyaman bambu.
-
Kapan Kidung dan Gading dinyatakan lolos menjadi Polwan? Melansir dari akun Instagram polisi_indonesia, Kamis (11/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Di mana gugusan karang Pianemo, Kabui, dan Wayag terletak? Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau karang. Ada tiga spot gugusan karang, yakni Pianemo, Kabui, dan Wayag.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa anak Panji Gumilang dan pengurus Al Zaytun mangkir dari panggilan polisi? "8 orang yang dimintai keterangan hari ini tidak hadir, sampai sekarang nggak ada yang hadir," Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini.
Moeldoko mengakui dekat dengan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang. Kata dia, sebagai kepala staf kepresidenan memang harus membangun komunikasi yang baik dengan siapa pun
"Memang kenapa? Tidak boleh apa deket?" kata Moeldoko.
"Ya biasa aja. Kan kita itu harus pandai membangun. Apalagi tugasnya kepala KSP harus pandai berkomunikasi dengan siapapun," tegasnya.
Moeldoko meminta kedekatan tersebut jangan diartikan macam-macam. Menurutnya kedekatan itu justru membawa keuntungan untuk memantau Al-Zaytun.
"Konteksnya komunikasi politik, komunikasi publik dan seterusnya. Jadi jangan terus diartikan macam-macam. Dan semakin saya bisa dekat dengan pak Panji Gumilang kan saya bisa makin melihat apa yang dia akan lakukan," ujarnya.
Dekat Sejak Masih Pangdam
Moeldoko mengaku sudah pernah ke Al-Zaytun sejak menjadi Pangdam Siliwangi pada tahun 2010-2011. Hubungan itu terus berlanjut sampai menjadi kepala staf kepresidenan.
"Saya dua kali. Waktu (masih) pangdam dulu ya. Pangdam sekali. Berikutnya waktu (jadi) KSP saya ke sana," katanya.
Moeldoko ke Ponpes Al-Zaytun untuk memberikan ceramah kebangsaan.
"Pernah. Kasih ceramah. Kasih ceramah kebangsaan di sana," sebutnya.
(mdk/ray)