Nakes di Kabupaten Tangerang Kewalahan Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan, tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus meningkat di wilayah itu. Kondisinya diperparah dengan banyaknya nakes yang ikut terpapar virus corona.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan, tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus meningkat di wilayah itu. Kondisinya diperparah dengan banyaknya nakes yang ikut terpapar virus corona.
"Nakesnya juga banyak yang terpapar, ada yang sudah sembuh, ada juga yang masih melakukan isolasi mandiri," ujar Hendra, Rabu (30/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Sekurangnya 30 nakes di Kabupaten Tangerang, dinyatakan positif Covid-19 pada Juni 2021. Beberapa di antaranya masih melakukan isolasi mandiri.
Dia mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan kondisi kesehatan para nakes yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan medis pasien Covid-19.
"Makanya saat ini kita lakukan sistem shift, supaya nakesnya tidak kelelahan, karena kesehatan mereka juga harus kita jaga," jelasnya.
Saat ini ada sekitar 10 ribu nakes yang bekerja di wilayah Kabupaten Tangerang, sebagian di antaranya khusus menangani kasus Covid-19. Jumlah itu masih kurang dalam menghadapi tingginya lonjakan kasus Covid-19.
"Jumlah nakes kita ada sekitar 10.000, tapi jumlah ini masih kurang, apalagi di rumah sakit atau puskesmas yang menangani pasien Covid-19," ucapnya.
Sementara itu, upaya menambah tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan itu tidak bisa dilakukan segera. Ada beberapa proses yang harus dilalui.
"Tidak bisa asal menambah saja, tentu harus ada beberapa proses dan latihannya," ungkap dia.
Berdasarkan data yang dikutip dari https://covid19.tangerangkab.go.id/, saat ini terdapat 201 pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Selain itu terdapat 768 pasien yang diisolasi. Juga ada 23 pasien suspek.
Total kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 14.919 kasus. Dari jumlah itu, 13.640 orang dinyatakan sembuh, dan 302 orang meninggal dunia.
Baca juga:
Tolak Isolasi Usai dari Luar Negeri, Politikus PAN Bikin Heboh Rapat DPR
Satgas: Kenaikan Kasus Covid-19 Beberapa Minggu Terakhir Sangat Extraordinary
Menhan Prabowo Bertemu Dirjen WHO Bahas Pandemi Covid-19 hingga Isu Kesehatan
Penyemprotan Disinfektan di Zona Merah Covid-19
Pilih PPKM Dibanding Lockdown, Pemerintah Dinilai Mau Hindari Kewajiban Bansos
Peran Orangtua dalam Mencegah Penularan Covid-19 pada Anak-Anak