Nama Ibas masuk dalam BAP Yulianis di kasus suap Hambalang
Ada satu pengeluaran uang buat Ibas dari Grup Permai milik Nazaruddin, yakni USD 200 ribu, terkait Kongres Demokrat 2010
Mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, mengakui nama putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono atau kerap disapa Ibas masuk dalam Berita Acara Pemeriksaan-nya beberapa waktu lalu. Menurut dia, saat itu penyidik memeriksanya dalam kaitan aliran dana proyek Hambalang di Kongres Partai Demokrat 2010.
"Oh (BAP) yang terbaru, yang terbaru itu, terkait Hambalang. Sekitar satu bulan yang lalu lah. Kebetulan saya ditanya masalah kongres (Kongres Partai Demokrat 2010), ya terpaksa nama Ibas saya sebutkan," kata Yulianis kepada para pewarta di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (18/12).
Menurut Yulianis, saat itu dia diperiksa sebagai saksi buat tersangka AU (Anas Urbaningrum). Dia menyatakan, bukan kali ini saja nama Ibas masuk dalam BAP.
"Sebelum-sebelumnya juga sudah ada (nama Ibas dalam BAP Yulianis). Tetapi saya lupa BAP yang mana," ujar Yulianis.
Yulianis mengakui, dalam catatan keuangannya hanya ada satu kali pengeluaran uang buat Ibas dari Grup Permai milik Muhammad Nazaruddin, yakni USD 200 ribu, terkait Kongres Partai Demokrat 2010. Dia pun mengaku Nazaruddin langsung yang memintanya menuliskan nama Ibas dalam catatan itu.