Nama pejabat BKD Jateng dicatut untuk penipuan CPNS
Nama pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah dicatut oleh pelaku penipuan dengan modus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 Jateng untuk mengelabui korbannya.
Nama pejabat di lingkungan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah dicatut oleh pelaku penipuan dengan modus penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 Jateng untuk mengelabui korbannya.
"Informasi di lapangan memang ada praktik penipuan mengatasnamakan dirinya. Modus pelaku berusaha menelepon korban dan janjikan lulus dalam tes CPNS," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jateng, M Arief Irwanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (9/11).
-
Kapan tes CPNS kedinasan dimulai? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Mengapa pendaftaran CPNS diperpanjang? Keputusan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS 2024 tertuang dalam Surat Kepala BKN 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024 tentang Jadwal Seleksi Pengadaan CPNS TA 2024.Perpanjangan masa pendaftaran tidak lepas dari situs e-meterai yang tidak bisa diakses oleh para pelamar, yang berakibat kesulitan memenuhi persyaratan administrasi.
-
Bagaimana cara Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Apa yang dilakukan Kemenpan-RB untuk mencegah joki CPNS? Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, Abd Azwar Anas mengatakan, tes CPNS kedinasan telah dilaksanakan. Ia menyebut Badan Intelejen Negara (BIN) telah memulai tes. "Dari kemarin kita baru saja kick off dengan kepala BKD terkait sekolah kedinasan sudah mulai berjalan. Kemarin Sekolah Intelijen Negara mulai tes," ujarnya kepada wartawan di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (19/7).Mantan Bupati Banyuwangi ini mengaku Kemenpan-RB sedang menyiapkan formasi CPNS bagi fresh graduate untuk nasional dan Ibu Kota Nusantara (IKN)."Persiapannya sudah matang," tuturnya. Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Dari pengaduan korban, pelaku saat melancarkan aksinya mengaku utusan Kepala BKD Jateng dan mendapatkan jatah kelulusan peserta dari pemerintah. Berkat aduan korban yang juga peserta tes CPNS 2018, petugas BKD Jateng langsung mengumumkan informasi yang tidak benar tersebut melalui jejaring media sosial maupun laman Internet resminya di bkd.jatengprov.go.id.
"Jadi kasus penipuan yang mengatasnamakan dirinya terkuak berkat pengaduan korban. Adapun korban mengadu kalau ada seorang yang mencoba menawari langsung lulus," ungkapnya.
Terkait besaran uang yang diserahkan sebagai imbalan, M. Arief belum mengarah ke sana. Sebab ini baru sekadar percobaan, yang beruntung lagi korban berani melapor.
"Ini masih dugaan percobaan penipuan. Jadi belum ada kesepakatan jumlah besaran uang yang diberikan, dan korban belum ada," jelasnya.
Arief mengatakan terkait kasus penipuan itu, pihaknya hingga saat ini belum melapor ke aparat berwajib. Pihaknya masih melakukan langkah-langkah untuk menangani kasus dugaan penipuan penerimaan CPNS 2018 tersebut.
"Kami masih bersifat persuasif, karena informasi adanya penipuan ini baru kami terima dari peserta. Peserta yang menyampaikan ke kami. Intinya kami mengimbau kepada masyarakat untuk jangan percaya dengan informasi semacam itu," imbuh Arief.
Arief menambahkan selama ini BKD tidak memiliki kewenangan memutuskan mengangkat atau menerima CPNS. Oleh karena itu, salah besar jika ada informasi yang menyatakan BKD Jateng mendapat jatah meluluskan atau mengangkat peserta CPNS untuk lingkungan Pemprov Jateng.
Informasi yang diterima. pelaku diduga melakukan penipuan penerimaan CPNS 2018 dengan cara menghubungi calon korbannya, yakni peserta tes. Pelaku menghubungi calon korban melalui aplikasi Whats App (WA) di nomor 0858-2763-9411.
Baca juga:
Penipuan CPNS, mantan pejabat di Tangsel ditangkap polisi
Sindikat penipu CPNS lintas daerah ditangkap Polrestabes Semarang
20 Warga Tangerang jadi korban penipuan bermodus ASN
Sebar nomor ajudan, Yasonna minta CPNS lapor jika temui senior langgar aturan
Modus bisa luluskan jadi PNS, polisi gadungan dibekuk polisi