Napak tilas masa keemasan tari balet di Bandung
"Jadi dalang Asep Sunandar Sunarya itu salah satu lulusan sekolah dalang YPK," kata Wigandi.
Di masa lalu, Bandung sempat menjadi pusat pelatihan tari balet. Lokasi latihan dipusatkan di Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) Bandung, Jawa Barat. Guru baletnya adalah Tanneke Burki, ibundanya pelatih aerobik Vicky Burki.
Pada era 50-an, para calon balerina sering latihan atau pentas di gedung yang berdiri di Jalan Naripan-Braga. Direktur YPK tahun 1957, Wigandi Wangsaatmadja mengatakan, di masa keemasannya YPK adalah pusat kebudayaan dengan lingkup nasional.
Hal itu sesuai dengan latar belakang pendiriannya, yakni sebagai gedung societeit, sebuah balai pertemuan zaman Belanda. Masa itu YPK disebut juga Gedung Tonil karena sering menjadi tempat pentas tonil atau sandiwara. YPK sendiri resmi berdiri di masa Republik Indonesia Serikat atau RIS pada 1948.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa saja tempat wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mencari wisata baru di Bandung dan sekitarnya? Mungkin Anda dapat mempertimbangkan beberapa rekomendasi wisata baru di Bandung berikut ini.
-
Apa saja tempat wisata di Banda Aceh yang terkenal dengan sejarahnya? Banda Aceh menyimpan khazanah budaya, monumen, tempat-tempat bersejarah, dan makam raja-raja seperti makan Sultan Iskandar Muda dan makam Syekh Abdurrauf Syiah Kuala.
-
Dimana tempat wisata yang populer di Bandung? Tempat-tempat wisata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga kegiatan seru, edukatif, dan instagramable.
-
Di mana lokasi wisata Merapi yang menampilkan budaya dan kehidupan bangsawan Mataram? Museum Ullen Sentalu merupakan salah satu wisata Merapi yang sedang hits. Museum ini terletak di Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.Museum Ullen Sentalu menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram beserta koleksi bermacam-macam batik.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.
Di masa keemasannya, kesenian yang diperdalam di YPK tidak hanya kesenian lokal seperti tari keurseus, tetapi ada kesenian dari daerah lain seperti tari topeng, tari Bali, tari Jawa termasuk tari balet.
Menurut Wigandi, tiap tari dibimbing beberapa pelatih atau guru tari. Ia sendiri menjadi pelatih tari keurses, yaitu kesenian tari khas Jawa Barat. "Sedangkan tari balet dipegang Tanneke Burki, ibundanya pelatih aerobik itu," kata dia, mengacu pada pembawa acara Primaraga, Vicky Burki, di sebuah televisi swasta yang ngetop di tahun 90-an.
Pria 82 tahun tersebut menuturkan, Tanneke Burki begitu totalitas dalam mengajarkan tari balet kepada murid-muridnya. "Ia sendiri yang membawa piano, memainkan piano sekaligus mengajarkan balet," katanya dengan nada kagum.
Berkat jasa Tanneke, musik klasik pengiring balet mengalun di Gedung YPK, para penari balet laki-laki dan perempuan bergerak anggun, berputar, mengangkat kaki ke atas atau berjinjit sebagaimana gerakan balet.
Ia menyebutkan, pada masa itu mungkin YPK menjadi satu-satunya penyelenggara latihan tari yang berasal dari Italia itu. Hasil latihan balet ini sering dipentaskan ke Jakarta, termasuk di Istana Negara.
Wigandi pernah mengemban misi kebudayaan ke Helsinki, Finlandia. Misi ini membawa berbagai tari-tarian Indonesia, nyanyian, juga balet. "Artinya YPK ini tidak hanya melakukan pengembangan kesenian lokal, tetapi juga internasional. Kan misinya memajukan dan membina kebudayaan dari Indonesia maupun luar negeri. Makanya ada tari balet," katanya.
Akibatnya, jadwal kegiatan YPK sangat padat, hampir tidak ada waktu kosong. Selain melakukan pengembangan berbagai jenis tarian, YPK juga konsen pada seni dalang. Dalang terkenal masa itu, Sunarya, menjadi guru dalang yang kemudian melahirkan murid yang tidak lain anaknya sendiri, Asep Sunandar Sunarya.
"Jadi dalang Asep Sunandar Sunarya itu salah satu lulusan sekolah dalang YPK," katanya.
Kini seiring perkembangan zaman, pamor YPK makin memudar. Kegiatan pendidikan kesenian makin berkurang. Tidak ada lagi denting piano yang mengiringi tari balet di sana.
Baca juga:
Gedung Merdeka sempat jadi tempat pesta dansa
Anda penggemar Koes Plus? Gabung saja di komunitas ini
Tips belanja di pasar motor bekas Bandung
Benteng terbesar di dunia ternyata terletak di Indonesia
Hormati Gajahmada, umat Hindu sakralkan Air Terjun Madakaripura
Moray, laboratorium pertanian canggih peninggalan suku Inca