Nasabah BJB di Pekanbaru Protes Satu Tersangka Pembobolan Rekening Tidak Ditahan
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menetapkan dua tersangka dalam kasus pembobolan rekening nasabah Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Pekanbaru. Keduanya adalah mantan Manager Bisnis Komersial BJB cabang Pekanbaru inisial IOG (34) dan TDC selaku petugas teller. Polisi hanya menahan IOG. Sementara TDC tidak ditahan.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menetapkan dua tersangka dalam kasus pembobolan rekening nasabah Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Pekanbaru. Keduanya adalah mantan Manager Bisnis Komersial BJB cabang Pekanbaru inisial IOG (34) dan TDC selaku petugas teller. Polisi hanya menahan IOG. Sementara TDC tidak ditahan dengan alasan perbuatannya dilakukan karena perintah IOG.
Pelapor kasus tersebut, Arif Budiman menyampaikan protes. Meski demikian, dia mengapresiasi kinerja Polda Riau yang menangani kasus tersebut. Korban membandingkan kasus tersebut dengan mantan anggota DPR Angelina Sondakh.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
"Dulu ada kasus Angelina Sondakh, nah dia ditahan saat masih punya bayi," ujar Arif didampingi kuasa hukumnya Alfian SH, Pekanbaru, Selasa (29/6).
Arif berpendapat, TDC yang kini masih aktif sebagai teller di BJP Pekanbaru akan berimbas negatif terhadap marwah bank tersebut. Dia khawatir ada nasabah lain yang bakal menjadi korban.
"Khawatirnya nasabah lain akan berimbas. Karena kasus ini diduga secara berjemaah, masih ada petinggi BJB lain yang terlibat," ucap Arif.
Apalagi, kata Arif, kerugian yang dialaminya karena kejahatan perbankan ini mencapai puluhan miliar rupiah. Sebab Arif mengaku punya tanggungan kredit miliaran di BJB itu karena perbuatan IOG dan TDC.
Menurut Arif, transaksi atas namanya ada 56 kali, baik melalui cek ataupun rekening giro. Setiap pencairan ada pemalsuan tanda tangannya oleh TDC atas perintah IOG.
Dalam perjalanannya, setiap transaksi yang mengatasnamakan dirinya, nilainya ratusan juta rupiah. Dia mengklaim pencairan itu tanpa sepengetahuannya dan terbongkar pada tahun 2018. Dia menjadi nasabah prioritas pada tahun 2014.
"Dulu saya sudah minta bukti transaksi ke BJB tapi tidak pernah dikasih. Bahkan saya sudah mengadu ke OJK tapi belum ada jawaban," terang Arif.
Dia mengatakan, pihak BJB mau menyerahkan data transaksi namun dengan syarat laporan di Polda Riau dan gugatan perdata yang dilakukannya agar dicabut. Lalu jika Arif memenuhi permintaan itu, BJB bersedia membayar Rp3 miliar kerugian.
"Jadi ada surat pernyataan dari BJB tapi saya tidak mau karena kerugiannya perhitungan saya pribadi ada Rp28 miliar, itu berdasarkan catatan pencairan di perusahaan," beber Arif.
Meski demikian, Arif sempat menempuh penyelesaian kasus ini secara kekeluargaan. Dia ingin ada audit khusus di BJB terkait pencairan yang dilakukan oleh dua tersangka.
Namun Arif membantah punya hubungan dekat dengan IOG yang saat itu menjabat manager di BJB. Khususnya terkait cek perusahaan dan rekening giro yang dipegang oleh IOG.
"Kalau pencairan ratusan juta, pasti pihak bank konfirmasi ke nasabah. Tapi saya tidak pernah diberitahu soal itu," ucap Arif.
Arif berharap Polda Riau mengusut tuntas kasus ini. Dia menduga masih ada petinggi di BJB yang bekerja sama dengan IOG dan TDC sehingga rekeningnya dibobol dalam jumlah besar.
"Kemudian saya minta kepada BJB untuk memberikan hak saya, salah satunya bukti transaksi atas nama saya yang tanda tangannya dipalsukan," pungkas Arif.
Baca juga:
Gunakan Modus Ganjal Mesin ATM, Komplotan Pencuri Lintas Provinsi Ditangkap di Bali
Pria Ini Terjebak di Ruang ATM, Panik Pintu Otomatis Terkunci Harus Nginap Semalaman
Pembobol ATM di Universitas Terbuka Tarik Uang Tunai Tanpa Saldo Berkurang
Bobol Mesin ATM BRI di Minimarket Bekasi, Maling Ambil Rokok & Rusak CCTV
Satpam Kampus Tangkap Dua Pelaku Pembobol ATM, Satu Masih Buron
Karyawannya Curi Ratusan Juta Rupiah dari Mesin ATM, PT SSI Sebut Bank Tak Dirugikan