NasDem mengaku temukan banyak kecurangan dan amburadulnya Pilgub DKI
Taufik menambahkan petugas di beberapa TPS tidak saling berkoordinasi satu sama lain adanya kelebihan surat suara.
Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 dan 3 bersaing sengit dari hasil hitung cepat versi beberapa lembaga survei. Kendati demikian NasDem selaku partai politik pendukung pasangan Cagub Cawagub nomor urut 2 menilai masih adanya pola yang dinilai bermasalah saat pemilihan suara, Rabu (16/2).
Ketua DPP NasDem, Taufik Basari mengatakan pihaknya menemukan beberapa bentuk kecurangan dalam Pilkada serentak kemarin.
"Polanya, adanya warga masyarakat tertentu yang tidak terdaftar DPT (Daftar Pemilih Tetap) padahal pemilu sebelumnya sudah ikut," kata Taufik di kantor DPP NasDem, Kamis (16/2).
Pola lain yang ditemukan NasDem adalah ketidakpastian TPS yang ditentukan terhadap beberapa pemilih meski pemilih tersebut memiliki surat keterangan dari Dukcapil setempat.
Taufik menambahkan petugas di beberapa TPS tidak saling berkoordinasi satu sama lain adanya kelebihan surat suara. Dia mencontohkan satu TPS kekurangan surat suara namun TPS satunya tidak memberikan surat suara yang dinilai Taufik hal itu sangat penting dalam menentukan perolehan suara.
"Beberapa TPS, petugasnya sangat mengetahui jumlah surat suara tambahan. Semestinya, jika mengetahui banyak yang akan menggunakan surat suara enggak sisa, harusnya bisa memperhitungkan atau mempertimbangkan solusi yang konkret. Harusnya berkoordinasi dengan TPS terdekat, agar mereka dapat menggunakan haknya," tukasnya.
"Dan tidak ada instruksi dan tindakan yang cepat dari KPU DKI untuk memerintahkan KPPS agar tidak melakukan tindakan tertentu," ungkapnya.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Baca juga:
Anies akan cek TPS 32 Cililitan tempat Ahok menang 100 persen
Ditelepon Agus, Sandi bilang 'demokrasi Indonesia sangat bersahabat'
Memantau rekapitulasi suara Pilkada DKI tingkat kecamatan
Ahok diterpa masalah, Djarot sempat pesimis unggul suara Pilgub DKI
Jubir Agus mengajak seluruh pemilih nomor 1 dukung Anies-Sandi
PDIP: Semoga Pak SBY berkenan dukung Ahok-Djarot
Agus keok, Ahok-Djarot buka komunikasi dengan PPP dan PKB