NasDem sebut puisi Sukmawati bagian dari ekspresi seni
Johnny menegaskan, jika semua masalah dikaitkan dengan politik, maka tatanan bangsa bisa rusak.
Puisi yang dibacakan Sukmawati Soekarnoputri menjadi polemik. Bait puisi itu disebut menyinggung soal adzan dan cadar.
Sekjen Partai NasDem Johnny G. Plate menilai puisi yang disampaikan Sukmawati itu hanya mengekspresikan seni.
-
Apa tagline yang digunakan Sudirman-Fatmawati? Mantan Wakil Gubernur Sulsel ini menjelaskan ada sepuluh partai politik mendukung paslon menggunakan tagline Andalan Hati ini.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Siapa ketua tim pemenangan Sudirman-Fatmawati? Seperti diketahui, Damisnur sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan."Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur)," ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
"Saya waktu membaca sajaknya, saya melihat ini seorang seniman yang mengekspresikan seni-seninya. Yang memanifestasikan perasaannya. Saya melihat ini suatu karya seni," ucap Johnny di kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Dia menuturkan, seni itu tergantung dari sisi pandang masyarakat. Jika dicari-cari negatif, pasti akan banyak.
Johnny pun secara tegas, menuturkan sosok Sukmawati bukanlah bagian dari politik. Sehingga tidak ada hubungannya dengan hal tersebut.
"Dan karya seni itu akan berguna akan masyarakat, tergantung dari sisi pandang, sisi positif pandangnya. Kalau karya seni jika dilihat dari sisi negatif, akan banyak negatifnya. Tapi kalau karya seni dilihat dari sisi positifnya, akan banyak sisi positifnya. Karena karya seni banyak autokritiknya. Saya melihat bagian itu seni dan dia bukan bagian dari politik," jelas Johnny.
Dia menegaskan, jika semua masalah dikaitkan dengan politik, maka tatanan bangsa bisa rusak.
"Kalau dikaitkan dengan politisasi itu bukan seniman. Itu politik. Kalau semua masalah kehidupan dikaitkan dengan politkk rusaklah bangsa ini. Jadi kita harus menjaga bangsa ini agar tetap kokoh," pungkas Johnny.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.co
Baca juga:
IGGI kecam puisi 'Ibu Indonesia' karya Sukmawati
Politisi PAN desak Sukmawati segera minta maaf soal puisi 'Ibu Indonesia'
Fadli Zon desak Sukmawati segera klarifikasi puisi singgung azan dan cadar
Guntur: Keluarga Bung Karno hidup beragama sesuai syariat Islam
Guntur Soekarnoputra sayangkan puisi 'Ibu Indonesia' Sukmawati