Nekat Beraksi Lagi, Narapidana Asimilasi di Medan Merampas Tas Penumpang Betor
Seorang narapidana asimilasi di Medan, Dewan Ramadan (22), beraksi kembali. Dia bersama komplotannya membegal seorang perempuan hingga terjatuh ke jalan dan terluka parah.
Seorang narapidana asimilasi di Medan, Dewan Ramadan (22), beraksi kembali. Dia bersama komplotannya membegal seorang perempuan hingga terjatuh ke jalan dan terluka parah.
Dewan dan rekannya teridentifikasi sebagai pelaku perampokan terhadap Darmaida Sidabutar (49), warga Jalan MJ Manurung, Timbang Deli, Medan Amplas. Perempuan itu dibegal saat menuju tempatnya berjualan di Pasar Sukaramai, pada Minggu (7/6) sekitar pukul 06.00 WIB.
-
Apa yang pantun ini ingin sampaikan tentang perpisahan? Jangan berpisah terlalu usang, Karena nanti kau akan rindu.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan cerita ini terjadi? Pada suatu pemilu, seorang calon kandidat datang ke desa untuk kampanye.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
Becak bermotor (betor) yang ditumpangi Darmaida dipepet dua laki-laki menggunakan satu sepeda motor matik di Jalan Sutrisno, Medan. Mereka merampas tas yang disandang perempuan itu.
"Korban terjatuh dari bentor, hingga tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke RS Madani oleh pengemudi bentor. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian 1 tas berisi 2 unit HP, uang tunai Rp1 juta dan surat surat penting. Kerugian ditaksir Rp4 juta," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Kamis (11/6).
Polisi kemudian menyelidiki kejadian ini. Timsus Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan akhirnya mendapat titik terang setelah mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi. Mereka mengidentifikasi Dewan.
Pemuda itu kemudian ditangkap di rumahnya di Jalan Perhubungan Desa Laut Dendang Gang Naga, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Selasa (9/6) sekitar pukul 00.30 Wib. "Tersangka ini merupakan residivis. Pada 2017 dia dihukum karena kasus pencurian kaca spion, lalu pada 2018 dihukum karena pencurian dengan kekerasan, jambret. Dia belum lama dibebaskan dalam program asimilasi terkait Covid-19," sebut Ronny.
Dewan yang diinterogasi mengakui perampokan itu dilakukannya bersama tiga temannya, yakni Nanda, Aleng, dan Adit. Ketiganya masih dalam diburu pihak kepolisian.
"Tim kemudian melakukan pengembangan. Pada saat melakukan pencarian barang bukti tersangka melakukan perlawanan dan ingin melarikan diri kemudian tim melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah kaki tersangka. Lalu tersangka dibawa ke IGD RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pengobatan. Selanjutnya tim memboyong tersangka ke komando untuk proses sidik lebih lanjut," jelas Ronny.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan 1 helm yang digunakan Dewan, uang Rp150 ribu, dan rekaman CCTV. "Kasusnya masih kita kembangkan. Tersangka lain masih kita kejar. Mereka kita kenakan Pasal 365 KUHPidana," tutup Ronny.
Baca juga:
5 Perampok Minimarket di Tamansari dan Pesanggrahan Ditangkap, 2 Tewas
Bandit Kampung Rampok Pengendara Sepeda Motor
Buronan Kasus Perampokan dan Bunuh Sopir Truk Tewas Baku Tembak dengan Polisi
Merampok Perempuan di Serdang Bedagai, Napi Asimilasi Diamuk Massa
Tidak Diberi Pinjaman Uang untuk Pulang Kampung, Diki Merampok Minimarket Milik Bos
Polisi Buru Perampok Bersenjata Api Kantor Ninja Ekspres Serang