Nekat, Pemuda Ini Tangkap Ular Mematikan yang Bersarang di Rumahnya Bertahun-tahun
Pria ini berhasil menangkap ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih 3 meter.
Andrian menuturkan bahwa ular kobra tersebut sudah lama berada di pekarangan belakang rumahnya.
- Pekerja Tambang Temukan Kerangka Manusia Purba Raksasa Berusia 3.000 Tahun, Tingginya Sampai 3 Meter dan Berambut Merah
- Geger Pemuda Gantung Diri Sambil Rekam Aksinya dengan Ponsel
- Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
- Ngeri, Ular Sanca 4 Meter Lilit Kucing sampai Tak Berdaya di Perumahan Warga
Nekat, Pemuda Ini Tangkap Ular Mematikan yang Bersarang di Rumahnya Bertahun-tahun
Aksi Andrian warga Kampung Brenggonk, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kota Tangerang Selatan, tak bisa dianggap remeh.
Dia berhasil menangkap ular jenis kobra dengan panjang kurang lebih 3 meter.
“Ular itu saya tangkap sendiri dibantu teman-teman juga, saya memang pecinta reptil,” kata Andrian ditemui di kampung Brenggonk, Pondok Aren, Sabtu (25/5).
Andrian menuturkan bahwa ular kobra tersebut sudah bertahun-tahun berada di pekarangan belakang rumahnya.
Namun ular tersebut tidak pernah mengganggu orang maupun masuk ke dalam rumah yang dia tinggali bersama orang tua dan keluarganya.
Karena tak pernah mengganggu dirinya dan keluarga di rumah, Andrian mantap membiarkan ular ganas itu berseliweran di sekitar pekarangan belakang rumah.
Belakangan dirinya khawatir karena ukuran ular yang semakin membesar, sewaktu-waktu dapat membahayakan dirinya maupun orang di lingkungan kampung Brenggonk.
“Ular itu sudah lama di belakang rumah, berhubung ular kobranya sering keluar pagi, siang, ataupun malam jadii mau nggak mau harus ditangkap, takutnya makan korban,” jelasnya.
Karena khawatir akan melukai orang di lingkungan tempat tinggalnya, Andrian kemudian menangkap sendiri ular berbisa itu. Dengan peralatan seadanya ular tersebut kini telah dievakuasi ke kandang besi.
Meski pun saat ini dia khawatir ular berbisa itu dapat melepaskan diri dari kandang, namun Andrian mengaku enggan untuk membunuh ular mematikan itu.
“Kalau dibuang sembarangan takut membahayakan orang. Kalau dipelihara juga nggak mungkin. Kalau ada yang minat sih saya berikan,” ujar pria berusia 26 itu.