Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Bocah perempuan malang itu ditemukan tewas terbungkus karung berukuran 50 kilogram di lubang sedalam 2,5 meter
Kronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Terduga pelaku pembunuhan seorang bocah perempuan berinisial GH (9) di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi menghabisi nyawa korbannya pada Sabtu (1/6) sekira pukul 10.00 WIB. Korban dibunuh dengan cara yang sadis.
"Korban dibekap dengan menggunakan bantal dan menggunakan tangan kanannya pelaku mencekik korban, sehingga korban meninggal dunia, (korban dibunuh) hari Sabtu pukul 10.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhamad Firdaus, Minggu (2/6).
Bocah perempuan malang itu ditemukan tewas terbungkus karung berukuran 50 kilogram di lubang sedalam 2,5 meter. Saat ditemukan, korban masih memakai baju dan celana.
Namun muncul dugaan pelaku sempat mencabuli atau memperkosa korban sebelum dibunuh.
"(Saat ditemukan korban) pakai baju dan celana, (untuk luka-luka dan dugaan pemerkosaan) masih dilakukan autopsi untuk korban, mohon waktunya," ucapnya.
Firdaus mengatakan, pada kasus ini pihaknya kembali melakukan olah TKP ulang di rumah pelaku yang berlokasi di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang. Karena polisi mencurigai satu lubang lainnya dengan kondisi seperti baru disemen.
Terlebih lagi berdasarkan informasi yang diperoleh penyidik, pelaku sudah menyiapkan lubang untuk mengubur korbannya.
"Ada dua titik (lubang), satu titik memang direncanakan pelaku untuk menanam korban, satu titik lagi kami duga mungkin ada korban lainnya, tapi kami sudah lakukan penggalian sedalam satu meter namun tidak ditemukan (korban lainnya)," katanya.
Diberitakan aebelumnya, warga Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi digegerkan dengan penemuan jasad bocah perempuan terbungkus karung di dalam lubang, Minggu (2/6). Diduga anak perempuan berinisial GH (9) itu korban pembunuhan.
Jasad bocah perempuan itu ditemukan sekira pukul 02.00 WIB, setelah sebelumnya warga dan polisi mengamankan seorang pria tua berinisial DS (61) di rumahnya. Pria tua itu dicurigai sebagai pelaku pembunuhan anak perempuan tersebut.
"Mencurigakan aja, karena dia (terduga pelaku) sering kasih duit Rp10 ribu, tapi waktu itu belum berani karena belum ada yang berwajib, takut ada permasalahan," kata Sobirin (52), warga setempat.
Sobirin mengatakan, sebelum ditemukan sudah tak bernyawa, korban sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polres Metro Bekasi Kota. Orang tua korban melaporkan kehilangan anaknya sejak Jumat (31/5) kemarin.