Nelayan di Pamekasan lihat gerhana matahari di Pulau Kramat
Para nelayan akan menyaksikan gerhana matahari sebelum berangkat melaut.
Banyak nelayan di Desa Kaduara Barat, Pamekasan, Jawa Timur, antusias penasaran dengan gerhana matahari total, Rabu (9/3). Merek berencana menyaksikannya di Pulau Kramat, yakni sebuah pulau kecil di perbatasan perairan Kabupaten Pamekasan dengan Kabupatan Sumenep.
Salah satunya Busadin (45). Nelayan di Dusun Tambak, Desa Kaduara Barat itu ingin menyaksikan secara langsung peristiwa yang jarang terjadi.
"Kami penasaran seperti apa gerhana matahari total yang akan terjadi ini, karena beritanya di televisi sangat membuat penasaran," kata Busadin kepada Antara, Selasa (8/3).
Rencananya, sebagian nelayan itu, akan berangkat dari pantai Kaduara Barat setelah salat subuh menuju Pulau Kramat.
Di pulau itu, mereka akan menunggu prosesi gerhana berlangsung hingga selesai. Setelah itu, para nelayan akan melaut.
Ayah satu orang anak ini menjelaskan, di desanya, memang tidak semua nelayan ikut menyaksikan gerhana matahari total. Bahkan ada di antara mereka yang memilih hanya berdiam diri di rumahnya.
"Hanya yang muda-muda yang ingin menyaksikan secara langsung. Kalangan tua ada yang mempercayai bahwa gerhana matahari bisa membuat orang buta, dan harus berdiam diri di dalam rumah," kata Busadin.
Pulau Kramat masuk perbatasan dengan Kabupaten Sumenep dan lokasinya tidak jauh dari Pulau Gilingan, Desa Gili Raja, Kecamatan Bluto, Sumenep.
Perjalanan ke pulau ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit dengan menggunakan perahu mesin.