Nelayan di Sumsel Tewas Diterkam Buaya Muara saat Cari Kepiting
Mayatnya ditemukan di Sungai Bangke, Desa Sungsang 4, Banyuasin II, Banyuasin, Sabtu (7/12). Ketika itu, korban tengah mencari kepiting bersama enam orang temannya.
Sidik Kamseno (40) warga Dusun I, Desa Pagar Bulan, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan luka mengenaskan. Dugaan kuat, korban diterkam buaya muara.
Mayatnya ditemukan di Sungai Bangke, Desa Sungsang 4, Banyuasin II, Banyuasin, Sabtu (7/12). Ketika itu, korban tengah mencari kepiting bersama enam orang temannya.
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Sawah Segar Sentul buka? Sawah Segar Sentul buka setiap Selasa–Minggu pukul 09.00-18.00 WIB saat weekdays. Saat weekend, buka pukul 08.00-18.00 WIB.
-
Kapan gua tersebut tertutup? Gua tersebut diduga telah ditutup selama 3.300 tahun sejak zaman Firaun Ramses II, penguasa Mesir Kuno dengan wilayah kekuasaan yang mencakup pesisir Mediterania dan Sungai Nil.
-
Di mana buaya biasanya tinggal? Buaya menyebar luas di berbagai habitat, termasuk sungai, danau air tawar, muara air asin, laguna, dan rawa bakau.
-
Di mana makam batu Romawi kuno dengan kepala banteng berukir ditemukan? Makam ini ditemukan di pekuburan kuno Romawi di Turki. Penggalian yang dilakukan oleh para arkeolog di pekuburan kuno Tharsa, berhasil menemukan makam bersama dua ukiran kepala banteng, yang sudah ada sejak zaman Romawi kuno, periode sejarah yang dimulai dari pendirian kota Roma pada abad ke-8 SM hingga keruntuhan Kekaisaran Romawi pada abad ke-5 M.
Kepala Seksi Wilayah II Taman Nasional Sembilang Affan Absori mengatakan, korban berangkat ke TKP bersama sejumlah temannya menggunakan kapal. Tiba di tempat tujuan, mereka berpencar sendirian dengan kapal kecil.
Diduga terganggu kedatangan manusia, buaya keluar dari sarangnya dan menerkam korban. Rekan-rekannya mencari karena curiga hingga sore tak kunjung kembali ke kapal.
"Diduga korban tewas karena diserang buaya, kondisi hanya tinggal badan sebelah," ungkap Affan, Senin (9/12).
Dia menjelaskan, lokasi perburuan kepiting tersebut dikenal sebagai habitat binatang buas, seperri buaya muara dan harimau Sumatera. Hal ini juga sering ditemui nelayan ketika mencari ikan.
"Untuk kasus ini diduga karena dimakan buaya, lokasi penemuan mayat di air," kata dia.
Baca juga:
Penemuan Jasad Pria Dalam Perut Buaya di Malaysia Diduga WNI
IRT Diserang Buaya saat Ambil Wudhu Bareng Anak di Sungai Indragiri Hilir
Bagian Tubuh Petani di Siak Ditemukan dalam Perut Buaya
Lagi Buang Air Besar, Warga Kuansing Diserang Buaya
Turun ke Sungai saat Rakit Rusak, Warga Aceh Diterkam Buaya
Perahu Dibuat Karam, Mirsan Berenang Dikejar dan Diterkam Buaya
Diduga Dimakan Buaya, Zainal Ditemukan Tinggal Tulang di Sungai Indragiri