Nelayan Tewas Usai Kelelahan Berenang Akibat Kejar Perahu Hanyut
Basarnas Gorontalo menerjunkan delapan orang personel penyelam bersama pihak Polair dengan didukung pemerintah desa dan masyarakat nelayan setempat dalam pencarian tersebut.
Satu orang nelayan hanyut asal Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo ditemukan tim SAR dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban Rudi Mamu (40) asal Desa Tolango yang diperkirakan kelelahan berenang mengejar perahu miliknya yang hanyut terseret arus ditemukan tak jauh dari lokasi bagang (rompong) tempat ia bekerja di Pantai Tolango sudah tak bernyawa," kata Komandan Pos (Danpos) SAR Gorontalo Utara, Rezki Hasan, di Gorontalo, dilansir Antara, Sabtu (26/12).
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Apa itu Gondang di Tasikmalaya? Desa Linggawangi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, memiliki tradisi unik. Pria dan wanita (jejaka dan gadis) saling menggoda di area sawah agar tertarik satu sama lain. Budaya ini masih bertahan sampai sekarang sebagai kearifan lokal dengan nama Gondang.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
-
Siapa yang dimakamkan di kampung Tegalsari? Sebagai sesepuh kampung Tegalsari, jenazah Eyang Kudo Kardono dimakamkan di sini.
Ia menjelaskan bahwa korban diperkirakan tenggelam pada Sabtu dini hari pukul 02.00 WITA, pencarian dimulai pukul 08.00 WITA dan ditemukan pukul 14.35 WITA. Basarnas Gorontalo menerjunkan delapan orang personel penyelam bersama pihak Polair dengan didukung pemerintah desa dan masyarakat nelayan setempat dalam pencarian tersebut.
Pihaknya kata Rezki sudah menyerahkan korban ke pihak keluarga. Kepala Desa Tolango, Sabran Molotolo mengatakan prihatin atas musibah yang dialami warganya itu.
"Kami terus mengimbau warga khususnya nelayan untuk tidak nekad melaut saat cuaca ekstrem baik hujan deras, berangin maupun kondisi lainnya yang tidak memungkin untuk melaut," katanya.
Ia mengatakan sangat mengapresiasi bantuan pihak Basarnas, Polair dan TNI dalam mendukung upaya pencarian tersebut.
Baca juga:
Mengintip Perbaikan Kapal Nelayan di Masa Pandemi
Kabar Terbaru Sulkifli Anak Nelayan Seberangi 17 Km Sendirian, Calon Prajurit TNI AL
Usai Dilantik, Menteri KKP Wahyu Trenggono Ingin Keliling Indonesia Bertemu Nelayan
Mengenal "Karlak", Budaya Mengutil Ikan Ala Masyarakat Nelayan Pantura
Cari Ikan Pakai Mesin Kompresor, 6 Nelayan Aceh Ditangkap Polisi