Nenek 64 tahun nyaris tewas dianiaya 7 perampok
Saat kejadian, situasi di kampungnya sedang sepi dan hujan baru saja reda
Ong Fang Mi, nenek berusia 64 tahun di Jalan Rawasari No 33 RT 47 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan nyaris tewas dianiaya tujuh perampok yang berusaha memasuki rumahnya dari pintu belakang. Saat kejadian, dia sedang mencuci pakaian di dekat sumur belakang rumahnya, Kamis (5/5).
Kemudian secara tiba-tiba, tujuh orang pria menggunakan lima unit sepeda motor memasuki halaman rumah korban, dan langsung merangsek ke arah pintu belakang. Saat itu, pelaku bertemu korban dan memaksa untuk menyerahkan barang berharga.
Tapi korban melawan, sehingga membuat perampok menganiayanya hingga mengalami luka-luka di bagian muka. Siti Aminah, tetangga korban mengatakan, saat kejadian situasi di kampungnya sedang sepi dan hujan baru saja reda.
"Saya sayup-sayup mendengar suara Cece (Panggilan korban) berteriak maling. Lalu saya keluar rumah, dan melihat Cece berlari keluar menuju halaman depan. Saat itu pula saya melihat banyak sepeda motor yang ngebut melewati rumah saya," jelas Siti Aminah seperti dilansir dari Antara.
Setelah itu, warga sekitar mulai berkumpul dan menghubungi anak korban. Kemudian mereka melapor ke polisi atas kejadian tersebut.
"Tak berapa lama polisi pun datang, dan Cece sudah dibawa ke rumah sakit karena mukanya berdarah dan anting-antingnya sampai lepas," tutur Siti.
Menurut Rojali, warga lainnya, korban hanya tinggal dengan putranya yang bekerja dari pagi hingga malam.
"Rumahnya juga tidak ada pagarnya, plong begini, dan karena halamannya luas jadi yang datang bisa langsung menuju sumur," kata Rojali.
Kapolsek Kalidoni Palembang, AKP Rachmat S Pakpahan mengatakan, menurut keterangan keluarga korban tidak ada barang-barang berharga yang hilang. Dugaan sementara kejadian ini bermotif perampokan.
"Dugaan sementara ini upaya perampokan. Bisa jadi gagal, lantaran korban melawan dan menjerit. Saat ini sudah didatangkan tim identifikasi untuk olah tempat kejadian perkara. Korban sendiri sedang mendapatkan perawatan medis di RS Charitas," jelas Rachmat.