Nenek Asyani menangis difitnah pura-pura pingsan saat sidang
Ada yang bilang saya ini pura-pura pingsan, karena ingin dikasihani dan mendapatkan uang," kata Asyani.
Asyani (63), terdakwa kasus pencurian kayu jati milik Perhutani, mengaku sangat malu menghadapi masalah hukum, sehingga harus berurusan dengan pengadilan.
"Saya malu sama orang. Ada yang bilang saya ini pura-pura mati (maksudnya pingsan), karena ingin dikasihani dan mendapatkan uang. Padahal tidak begitu," katanya di Dusun Krastal, Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jatim, Kamis.
Di rumah berukuran 4 x 6 pemberian pemerintah kepada korban banjir itu, Asyani berbaring di lantai karena merasa kepanasan berbaring di atas tempat tidur. Mengenakan kaos hitam, dia tidur di lantai ubin warna abu-abu tanpa alas.
Ketika bercerita mengenai prasangka orang bahwa dia berpura-pura pingsan, air matanya meleleh. Diusapnya dengan tangan kiri, dan tak lama kemudian meleleh lagi. Dia tidak mau menyebutkan siapa orang yang berprasangka jelek itu.
Dia bercerita selama ini tidak banyak makan karena rasanya selalu pahit. "Inginnya makan agar sehat, tapi rasanya pahit," ucapnya, sambil meringis karena kepalanya terasa sakit.
Asyani, ibu dari empat anak, ini sakit sehingga tidak bisa mengikuti sidang lanjutan pada Kamis (2/4). Dia sakit sejak selesai mengikuti sidang sebelumnya, Senin (30/3), bahkan sempat tidak sadarkan diri.
Perempuan berperawakan kurus dan kecil yang sehari-hari menjadi tukang pijat itu, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Situbondo dan sempat dirawat dua hari dua malam. Dia meminta pulang dari rumah sakit pada Rabu (1/4), meskipun sempat tidak dibolehkan oleh dokter.
Dia hanya berharap sidangnya segera selesai dan nantinya bisa bebas. Dia juga mengaku sudah sangat capai kalau setiap pekan dua kali pergi pulang dari rumahnya ke kantor Pengadilan Negeri Situbondo.
"Saya ini sudah tua nak. Saya hanya ingin bebas," ujarnya, seperti dari dikutip Antara.
Baca juga:
Tak terima dengan kesaksian penyidik, Nenek Asyani naik pitam
Usai sidang lanjutan keterangan saksi, nenek Asyani pingsan
Meski sudah sepuh, Nenek Asyani suka puasa Senin Kamis
Penangguhan penahanan dikabulkan, Nenek Asyani pulang usai sidang
Menteri Siti Nurbaya minta nenek Asyani dijadikan tahanan luar
4 Cerita miris Mbah Harso dan Nenek Asyani gugat keadilan
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Dewi Perssik dijuluki "Nyai"? Karena kesuksesan sinetron ini, banyak orang ingin dipanggil 'Nyai' pada waktu itu.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.