Nestapa eks pegawai First Travel, sakit-sakitan memikirkan nasib jemaah
Tak tanggung-tanggung, Atika mengaku merekap pengeluaran lebih dari Rp 20 juta. Duit sebanyak itu, dihambur-hamburkan Andika, Anniesa dan Kiki untuk kepentingan pribadi mereka.
Sidang penipuan umrah First Travel masih bergulir di Pengadilan Negeri Depok. Teranyar, Majelis Hakim mendengarkan kesaksian 13 mantan pegawai Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Siti Nuraidah alias Kiki.
Kesaksian mereka semakin menguatkan gaya hidup hedon nan glamour tiga terdakwa semasa menikmati duit calon jemaah.
-
Kapan Fuji pergi beribadah Umrah? Belakangan ini, Fuji telah berangkat ke Tanah Suci untuk menjalani ibadah Umrah bersama keluarga dan kerabatnya.
-
Kapan keluarga Umi Pipik melakukan perjalanan umroh? Kedekatan yang erat antara keempat anaknya dalam berbagai momen telah menjadi pusat perhatian netizen, terutama dalam momen ibadah umroh yang baru saja dibagikan oleh Umi Pipik.
-
Bagaimana nasib jemaah umrah asal Rembang yang tertipu biro perjalanan umrah? Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun. “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW.
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Kapan para pedangdut tersebut menjalankan ibadah umrah? Inilah Sederet Pedangdut Tanah Air yang Jalani Umrah di Bulan Ramadhan, Ada Lady Rara hingga Wika Salim Jalani umrah bersama sang ibunda tercinta pada awal bulan Ramadan, Lady Rara tidak pernah berhenti mengungkapkan rasa syukur dan kagum saat mengunjungi tanah suci. Lady Rara Salah satu potret haru saat Rara mencium pipi sang ibunda di depan Ka'bah. Wiwik Sagita Begitu juga dengan Wiwik Sagita yang mengawali bulan Ramadan di tanah suci bersama sang suami, ibunda, dan anak. Fitri Carlina Selanjutnya, penyanyi dangdut asal Banyuwangi, Fitri Carlina juga menjalani umrah di awal bulan Ramadan bersama suaminya yang berprofesi sebagai pilot di salah satu maskapai timur tengah. Tidak ketinggalan, Fildan sang juara DA4 juga menjalani ibadah umrah di awal bulan Ramadan bersama istri tercinta. Dalam laman akun Instagram pribadinya Fildan mengungkapkan keinginannya untuk segera kembali ke tanah suci bersama sang buah hati. Fildan DA4 Woro Widowati Penyanyi dangdut koplo asal Magelang, Woro Widowati saat ini tengah terlihat sedang menjalani ibadah umrah. Dalam laman Instagram pribadinya ia membagikan momennya saat sedang menjalani umrah serta mendoakan para fans agar segera bisa menyusul ke tanah suci. Wandra Restusiyan Pelantun lagu 'Cidro 2', Wandra Restusiyan juga baru saja membagikan potretnya menjalani ibadah umrah. Dalam postingan Instagramnya Wandra juga turut mendoakan para fans semoga bisa pergi umrah. Wika Salim Wika Salim memboyong keluarga tercinta menjalani ibadah umrah di bulan penuh keberkahan ini.
Atika Adinda Putri, eks staf keuangan First Travel secara gamblang membeberkan ia mengurus keperluan bos culasnya selama pelesiran di Inggris.
Tak tanggung-tanggung, Atika mengaku merekap pengeluaran lebih dari Rp 20 juta. Duit sebanyak itu, dihambur-hamburkan Andika, Anniesa dan Kiki untuk kepentingan pribadi mereka.
"Saya bayarin hotel untuk Pak Andika dan keluarga di Inggris," tutur Atika.
Selain itu, biaya lainnya pada saat Fashion Show di New York pada 11 September 2015. "Seinget saya mengeluarkan uang sekitar 1.000 dollar," ujar dia.
Ketua Hakim, Sobandi kembali mencecar uang-uang jemaah yang disalahgunakan. Hanya saja, Atika tidak tahu-menahu.
"Buat DP restoran di London, bayar perusahaan indo culture, atau bayar butik," tanya dia.
Selain itu, Atika mengaku mengurus utang piutang yang dilakoni mantan bos nya itu.
"Saya hanya menerima invoice saja," ungkap Atika.
Vendor yang ditangani berbeda-beda. Mulai dari tiket pesawat jemaah, catering, hotel dan perlengkapan hotel.
"Catering ada Aisyah, Haifa, Ari Buana Wisata, Hotel ada jemaah manasik, Swiss Bell (hotel)," ujar dia.
Pada vendor-vendor itulah, First Travel masih berutang yang nilainya beragam.
"Tiket masih utang Rp 82 miliar dari vendor Kanomas. Kemudian, catering masih utang Rp 800 ribu Riyal, apabila di-Rupiah kan Rp 2 miliar. Selanjutnya, hotel masih utang Rp 5 juta Riyal. Setelah itu Visa, cuma tidak hafal berapa utangnya. Terakhir, untuk perlengkapan utangnya Rp 200 juta," beber Atika.
Di balik itu, ada pengakuan miris yang diungkap Chindy Andini, salah satu customer service First Travel.
Chindy harus kehilangan ayahnya yang sakit-sakitan memikirkan nasib para calon jemaah. Ayah Chindy, mendiang Rudi Hermandi tercatat sebagai pimpinan cabang dimana tempat ia bekerja.
Dia mendapatkan gaji Rp 3,2 juta. Tugasnya mendata seluruh jamaah yang akan berangkat dengan jasa First Travel.
"Jemaah datang membawa fotokopi KTP, KK (Kartu Keluarga) dan bukti transfer. Kemudian saya serahkan manifest di Sidoarjo," ujar dia.
Ketua Hakim Soebandi mempertanyakan pimpinan tempat Chindy bekerja. "Siapakah pimpinan cabang saudara," tanya Soebandi.
"Rudi Hermanadi," jawab Chindy.
Hakim kembali menanyakan kepada Chindy. "Apakah Saudara Rudi hadir di persidangan," ucap dia.
Chindy kembali menjawab. "Beliau sudah almarhum," ujar dia.
Pertanyaan Hakim membuat Chindy menangis. Ternyata pimpinan cabang tersebut merupakan orangtuanya sendiri. Yang meninggal karena serangan jantung tahun 2015 lalu.
Soebandi langsung mencoba menenangkan Chindy. Sementara itu, saksi yang lain memberikan tisu ke Chindy.
"Kami tidak akan membahas lebih jauh," ujar dia.
Chindy menceritakan, ayahnya terjun ke First Travel sekitar tahun 2012. Sebanyak 2471 jamaah gagal diberangkatkan dengan kerugian mencapai Rp 58 miliar
"Jemaah Sidoarjo kebanyakan berangkat dengan paket promo. Semua jemaah sudah menyetor uangnya ke rekening First Travel," ujar dia.
Chindy jug menjelaskan, fee yang diberikan First Travel kepada ayahnya sebagai kepala Cabang juga mandek. "Enggak lancar feenya. Jadi untuk tahun 2016 itu kira-kira masih 60 persen. Sedangkan, 2017 belum sama sekali," tutup dia.
Baca juga:
Jaksa sebut Kiki Hasibuan berperan besar dalam tentukan kuota jemaah First Travel
Saksi ungkap Andika-Anniesa hamburkan duit jamaah buat Fashion Show
First Travel berutang ke sejumlah vendor dari miliaran sampai ratusan juta
Karyawan First Travel menangis di sidang ingat ayah yang sudah meninggal
13 Mantan karyawan bersaksi di sidang kasus First Travel
3 Bos First Travel tunggu waktu sidang sambil makan gorengan