Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggung jawab atas batalnya perjalanan itu

Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada 17 Maret 2023 lalu, tampak puluhan jemaah umrah yang telantar di Yogyakarta International Airport.

Dalam video itu dijelaskan bahwa sejatinya mereka berangkat pukul 17.30 sore hari.

Namun hingga waktu keberangkatan yang tinggal menghitung jam, mereka belum juga dapat tiket.  

Para jemaah itu mayoritas berasal dari Rembang dan ada pula yang berasal dari Magelang. Usut punya usut, mereka kena tipu biro perjalanan umrah.

Atas kasus ini, seorang wanita berinisial KW ditetapkan sebagai tersangka. Ia divonis 1,6 penjara.

Uang yang dititipkan para calon jemaah pada KW ternyata tidak dibayarkan pada biro perjalanan umrah, melainkan digelapkan.

Sialnya lagi, mereka tidak jadi berangkat umrah.  

Lalu bagaimana nasib para jemaah malang yang tak jadi berangkat umrah tersebut?

Kini, para jemaah tersebut telah diberangkatkan oleh PT Amana Berkah Mandiri Yogyakarta. Mereka berangkat pada 12 Mei 2023 lalu. Semua jemaah mendapatkan fasilitas selayaknya tanpa ada kekurangan sedikitpun.

“Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,” 

terang Direktur PT Amana Berkah Mandiri, H. Achmad Rifai Gatot, S. Ag, MM dikutip dari pers rilis.

Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.

“Mereka harus tetap berangkat. Karena uang yang mereka keluarkan adalah upaya untuk beribadah dan mengunjungi Baitullah. Berdosa kami kalau sampai mengabaikan hak-hak mereka,” kata Rifai.

Dalam kesempatan itu, Rifai juga menyampaikan permohonan maaf apabila keberangkatan jemaah harus tertunda. Ia mengaku PT Amana Berkah Mandiri perlu menyiapkan ulang prosedur dan persiapan keberangkatan jemaah seperti pengurusan ulang tiket, visa, persiapan hotel di tanah suci, dan sebagainya.

Tasiri, salah seorang jemaah umrah asal Rembang, mengaku sudah diberangkatkan umaoh oleh PT Amana Berkah Mandiri.

Ia berangkat dari Jakarta dengan pesawat Qatar Airlines.

 “Kita berterimakasih kepada PT Amana Berkah Mandiri sudah bertanggungjawab, memberangkatkan lagi. Terimakasih” ungkap Tasiri.