Ngaku jadi polisi, dua pria ini rampok motor dan aniaya korban
Warga sekitar tak ada yang berani menolong korban karena takut dan mengira kedua pelaku itu memang polisi.
Dua pria mengaku-ngaku polisi, merampok sepeda motor BK 4223 AI milik Rianto Sihotang (24) warga Jalan Meteorologi, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sang korban yang juga dianiaya juga telah melapor ke polisi.
"Kita akan mengejar pria perampok yang mengaku anggota polisi itu," kata Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (23/8).
Korban perampokan bernama Rianto (24) menceritakan, saat itu dirinya menaiki sepeda motor di Jalan William Iskandar untuk menjemput orangtuanya di Stasiun Angkutan Bus di Jalan Letda Sudjono Percut Sei Tuan. Orangtuanya baru saja tiba dari Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) untuk menghadiri pesta keluarga.
Saat melewati Jalan Bhayangkara, dan dua orang pelaku mengendarai sepeda motor mengaku-ngaku polisi mendekati Rianto dan mengatakan mengapa kencang-kencang sekali naik motor.
"Ayo kamu, ikut saya ke pos polisi," ucap pelaku ditirukan korban Rianto.
Kemudian, korban dibawa ke arah Bhayangkara Medan Tembung dan setelah sampai di Gedung Serba Guna Jalan Pancing, ditodong pisau, serta dianiaya hingga hidungnya mengeluarkan darah.
Bahkan, warga yang melihat peristiwa itu, tidak ada yang berani menolong korban, karena mereka takut dan mengira kedua pelaku itu memang anggota polisi.
Salah seorang warga, Manto (45) mengatakan, saat korban dianiaya pelalu tidak berteriak minta tolong.
"Saya juga menganggap kedua pelaku itu adalah anggota polisi, dan tidak berani menolong korban," ucap Manto.