Ngaku kenal Riza Chalid, Menko Luhut bantah punya hubungan bisnis
Dia juga membantah mengatur Presdir PT Freeport.
Dari surat yang diserahkan Menteri ESDM Sudirman Said, pengusaha mendampingi Ketua DPR Setya Novanto yang menemui bos PT Freeport Indonesia adalah Riza Khalid. Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan pun mengaku kenal dengan pengusaha Riza Chalid.
"Saya kenal dengan Riza Chalid," kata Luhut di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).
Namun dia membantah adanya hubungan bisnis dengan pengusaha bernama Reza Khalid. Dia menegaskan tidak ada bisnis dengan Riza Chalid.
"Enggak ada. Enggak ada hubungan bisnis dengan beliau," kata dia.
Dalam transkipan Setya Novanto, Luhut bisa mengondisikan perpanjangan kontrak PT Freeport. Lagi-lagi dia membantahnya. "Enggak juga. Mana bisa Presiden diatur," kata dia.
Sementara rekaman dan transkipan pembicaraan sudah beredar di kalangan masyarakat, dia mengaku belum mendengarnya.
Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan pencatutan nama Presiden Jokowi ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Surat dicatat dengan nomor 9011/04/MEM/2015, perihal laporan tindakan tidak terpuji Saudara Setya Novanto.
"Sdr Setya Novanto (SN), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia nomor anggota A-300, Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Timur II, Fraksi Partai Golkar, yang pada saat ini menjabat sebagai Ketua DPR RI, bersama dengan seorang pengusaha yang dikenal dengan nama M. Reza Chalid (MR) telah beberapa kali memanggil dan melakukan pertemuan dengan Pimpinan PT Freeport Indonesia (PTFI)," demikian bunyi poin 1 dokumen tersebut, Selasa (17/11).
Sudirman lalu menjelaskan bahwa pertemuan Novanto dan Reza dilakukan di sebuah hotel di kawasan Pacific Place, SCBD, pada 6 Juni 2015 pukul 14.00-16.00.