Ngaku Sebagai Anggota Polri, OK dan RU Ditangkap dengan Bukti Pistol Mainan
Hingga saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini. Sebab, diduga pelaku pernah melakukan aksi kejahatan dengan modus mengaku sebagai polisi. "Dari hasil pemeriksaan sementara, sudah pernah terjadi di 2 TKP lainnya, dengan modus serupa," pungkasnya.
Dua anggota polisi gadungan berinisial OK (35) dan RU (33), ditangkap unit Reskrim Polsek Tambora. Mereka diamankan usai melakukan pemerasan kepada korban bernama Nazar Marsulanas (24).
Kapolsek Tambora, Kompol Iver Son Manossoh, mengatakan penangkapan itu berawal saat korban menuju ke sebuah toko handphone di Duri Selatan, Tambora untuk membeli kartu perdana. Namun, korban terlebih dahulu mengambil uang di ATM.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
"Saat korban ke toko handphone dan mampir membeli es, korban didatangi oleh dua orang pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi," tutur Kompol Iver Son Manossoh, melalui keterangan tertulis, Minggu (8/9).
Salah satu pelaku langsung mengambil kunci sepeda motor korban, kemudian pelaku menggeledah saku celana korban dan mengajak korban menuju ke pos hansip
"Pelaku yang saat itu mengatakan kalau dirinya dari polres," katanya.
Kendati demikian, korban tak menghiraukan dan justru berteriak meminta pertolongan sehingga pelaku langsung melarikan diri sambil membawa motor milik korban.
"Saat bersamaan Tim Buser Polsek Tambora yang sedang melakukan observasi melintas di lokasi kejadian sehingga langsung mengejar dan menangkap kedua pelaku dengan dibantu Warga sekitarnya," ujarnya.
"Saat kami amankan, kami menemukan barang bukti berupa satu buah pistol mainan bentuk Revolver, satu unit sepeda Motor Honda Vario Hitam, satu buah Tas warna hitam, beberapa ID Card, KTP dan Kartu ATM," sambungnya.
Hingga saat ini polisi masih mengembangkan kasus ini. Sebab, diduga pelaku pernah melakukan aksi kejahatan dengan modus mengaku sebagai polisi. "Dari hasil pemeriksaan sementara, sudah pernah terjadi di 2 TKP lainnya, dengan modus serupa," pungkasnya.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal Pemerasan pasal 368 KUHP dan juga pasal Pencurian dengan kekerasan Pasal 365 KUHP.
Baca juga:
Pemeras Sopir Boks di Tanah Abang Tak Dikoordinir, Per Hari Kantongi Rp 50-80 Ribu
Pemalakan di Blok F Pasar Tanah Abang Sering Terjadi Hari Senin dan Kamis
Viral di Medsos, Begini Modus Preman Tanah Abang Palak Pengendara
Polisi Amankan Enam Pelaku Pemalakan di Pasar Tanah Abang
Pengakuan Sopir Boks, Setiap Keluar Pasar Tanah Abang Kena Palak Rp25 Ribu
Polisi Tangkap Pemalak Kendaraan Pribadi di Blok F Tanah Abang
Mengaku Wartawan, 3 Pria Peras Korban dengan Modus Sebar Foto Bareng Wanita