Novel Baswedan ke 75 Pegawai KPK yang Tak Dilantik Jadi ASN: Semoga Tetap Sabar
Novel berharap kepada 75 pegawai tetap memperlihatkan perjuangan untuk kembali mendapatkan hak dan kewajiban memberantas tindak pidana korupsi.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan meminta 75 pegawai yang tak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK) tetap sabar. Diketahui, 75 pegawai tak lulus TWK dibebastugaskan dan tak dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN). Sementara 1.271 pegawai yang lulus TWK sudah dilantik menjadi ASN pada hari ini.
"Terhadap kawan-kawan yang 75 (termasuk saya-Novel), semoga tetap sabar, kuat, dan konsisten untuk memperjuangkan kebenaran dari upaya penyingkiran yang selaras dengan kepentingan koruptor," ujar Novel, Selasa (1/6).
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Bagaimana Nawawi Pomolango akan memimpin KPK sementara? Nawawi juga menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian sementara Firli dari jabatan Ketua KPK merupakan dasar bagi Firli untuk berhenti bekerja di KPK untuk sementara hingga proses hukumnya selesai.
-
Kapan Nawawi Pomolango dilantik sebagai Ketua KPK sementara? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara Nawawi Pomolango berpose sesaat sebelum memberi keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/11/2023). Sebelumnya Presiden Joko Widodo, melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sementara.
Novel berharap kepada 75 pegawai tetap memperlihatkan perjuangan untuk kembali mendapatkan hak dan kewajiban memberantas tindak pidana korupsi.
"Sehingga harapan masyarakat tetap berjalan untuk pemberantasan korupsi yang jujur bisa terjaga," kata Novel.
Sebelumnya, Novel Baswedan mengungkap ngototnya Ketua KPK Firli Bahuri melantik para pegawai KPK. Padahal, hampir sebagian pegawai KPK yang lulus TWK meminta Firli menunda pelantikan sebagai ASN pada hari ini.
Atas dasar itu, Novel menduga Firli Bahuri memiliki kepentingan lain dengan dilantiknya para pegawai.
"Setahu saya yang memaksakan diri untuk dilakukan pelantikan pada hari ini adalah Pak Firli Bahuri. Hal ini menambah keyakinan bahwa ada suatu kepentingan Firli Bahuri untuk menyingkirkan 75 pegawai KPK yang bekerja baik," kata Novel.
Novel menduga tindakan Firli melantik 1.271 pegawai lulus TWK ini untuk membuat 75 pegawai tak lulus TWK putus asa. Menurut Novel, tindakan Firli melantik pegawai lulus TWK tak membuat asa pegawai tak lulus TWK hilang dalam perjuangan memberantas tindak pidana korupsi.
"Tapi saya yakin tidak terjadi demikian, karena komitmen kawan-kawan (75 orang) ini benar-benar untuk menjaga harapan agar tetap bisa berbuat dalam upaya memberantas korupsi, walaupun diadang dengan sedemikian rupa," kata Novel.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Firli Sebut 24 Pegawai KPK Tak Lolos TWK Diberi Kesempatan Ikut Bela Negara
Firli Bahuri: Kami Pimpinan Tak Ada Satupun Niat Menyingkirkan Seseorang
Alasan Firli Bahuri Lantik Pegawai KPK Jadi ASN Meski Ada yang Minta Ditunda
Novel Baswedan Harap Pegawai KPK yang Jadi ASN Tetap Jaga Integritas
Pegawai: 2 Pimpinan Ngotot Tak Lantik Terburu-buru, Tetapi Firli Bergeming
Penyelidik KPK Nilai Pimpinan Tak Punya Hati Nurani Ngotot Lantik Pegawai Jadi ASN