Novel dapat dua foto dari Densus 88 diyakini pelaku penyiraman
Kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, belum menemukan titik terang. Kepolisian kerap berdalih kasus ini sulit diungkap. Namun, Novel merasa kepolisian seharusnya mampu menangkap para pelaku.
Kasus penyiraman air keras kepada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, belum menemukan titik terang. Kepolisian kerap berdalih kasus ini sulit diungkap. Namun, Novel merasa kepolisian seharusnya mampu menangkap para pelaku.
Keyakinan ini setelah dirinya mendapat dua foto dari bekas seniornya di kepolisian sekaligus Tim Densus 88. Semua foto itu lalu ditanyakan Novel kepada para tetangganya. Sebab, ketika kejadian dirinya tidak sempat melihat wajah pelaku.
"Beliau diminta membantu mengungkap kasus saya. Kemudian dikirimkan kepada saya melalui WA (aplikasi Whatsapp) , setelah saya tanyakan kepada tetangga saya," kata Novel saat wawancara khusus dengan Najwa Shihab dalam acara Mata Najwa di Metro TV seperti dikutip merdeka.com, Rabu (26/7).
Banyak para tetangganya mengaku pernah melihat orang di dalam foto dari Tim Densus 88 tersebut. Apalagi foto itu diberikan mantan rekannya dikenal baik ketika bersama di kepolisian. Maka itu, dirinya menduga kuat foto tersebut adalah pelakunya.
"Secara singkat menunjukkan orang ini patut diduga sebagai pelaku," ujarnya.
Novel juga tidak lagi berharap banyak dalam kasusnya ini. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada bekas institusinya, dia merasa bahwa kepolisian tidak berani.
"Makanya tadi saya sampaikan di awal, saya sudah pada posisi, diungkap boleh, enggak juga tidak apa-apa," terangnya. "Yang paling utama adalah tidak takut," tambahnya.