Novita Hardini Kupas Kekayaan Budaya Trenggalek dalam Sebuah Buku
Buku istimewa karya perempuan cantik tersebut mengulas tentang bagaimana jejak kebudayaan Trenggalek mulai dari sejarah hingga potensi budaya terkait usaha mikro di daerahnya.
Novita Hardini, Ketua Dekranasda Trenggalek meluncurkan buku berjudul "Trenggalek Is The Southern Paradise".
Buku istimewa karya perempuan cantik tersebut mengulas tentang bagaimana jejak kebudayaan Trenggalek mulai dari sejarah hingga potensi budaya terkait usaha mikro di daerahnya.
-
Di mana letak Kota Trenggalek? Kabupaten Trenggalek terletak di pesisir selatan provinsi Jawa Timur, dan merupakan daerah yang didominasi oleh pantai.
-
Apa saja wisata alam yang ditawarkan Trenggalek? Keindahan alamnya yang masih alami dan belum banyak terjamah membuatnya menjadi destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari kedamaian dan ketenangan. Hutan-hutan tropis yang lebat, perbukitan yang hijau, serta air terjun yang jernih seperti Air Terjun Jurug Waru dan Air Terjun Ngadipuro, menambah daya tarik Trenggalek sebagai surga tersembunyi di Jawa Timur.
-
Apa yang istimewa dari wisata Trenggalek? Trenggalek yang berbatasan dengan Pacitan menawarkan pesona kekayaan serta keindahan alam yang sayang untuk dilewatkan.
-
Apa yang menjadi ciri khas Klenteng Talang? Menurut laman Museum Sonobudoyo, ciri khas lawasan terlihat jelas di bagian depan klenteng lewat serambi berbentuk pendopo dengan enam tiang penyangga atap. Lalu di sisi kanan dan kiri, terdapat ruangan gudang.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan Klenteng Talang dibangun? Klenteng Talang dulunya dibangun tahun 1450 masehi.
Cukup spesial, mengingat peluncuran buku ini sendiri bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-32 Novita Hardini di Pendhapa Manggala Praja Nugraha.
Buku Trenggalek Is The Sourhern Paradise menelusuri jejak budaya yang dimiliki Kabupaten Trenggalek.
Penelusuran dimulai dari sejarah awal Kabupaten Trenggalek sampai pada perkembangan terkini. Batik Trenggalek merupakan satu aspek yang diulas secara panjang lebar karena menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Trenggalek. Adanya buku ini diharapkan memberikan beberapa manfaat.
Pertama, buku ini adalah wujud dokumentasi atas kekayaan Trenggalek. Dokumentasi merupakan upaya mengumpulkan dan merawat khazanah kehidupan secara baik. Kedua, buku ini adalah sarana pengenalan kepada masyarakat luas. Melalui buku ini diharapkan masyarakat luas semakin mengetahui hal-ikhwal Trenggalek, khususnya tentang batik.
Menurut Novita Hardini, "sejarah baik kalau tidak ditulis dalam sebuah karya dalam sebuah tulisan maka orang tidak akan tahu. Apalagi kita akan terus beregenerasi, yang tua tidak ada digantikan yang muda, yang muda ini spiritnya, soulnya untuk mengenal sejarah ini harus terus ada," ungkapnya.
Founder UPRINTIS Indonesia ini menambahkan, "Sehingga kita akan menjadikan pembangunan yang sustain, karena tidak mungkin pembangunan yang sustain itu hanya dititikberatkan kepada pemerintah. Masyarakat juga punya peran yang dominan yang dibutuhkan," imbuhnya.
Lebih lanjut menurut Novita Hardini, "Setidaknya dari tulisan saya, saya bisa menjadi cahaya bagi setiap pembaca sehingga pembaca tergerak dari hatinya untuk memberikan kontribusinya bagi Indonesia," harapnya.
Sementara itu Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin turut mengapresiasi peluncuran Buku Trenggalek Souther Paradise.
"Selamat atas launchingnya Buku Trenggalek Is The Southern Paradise, ini akan menjadi semacam buku yang bisa mengingatkan kita tentang sejarah, kemudian kebudayaan, sampai nanti diturunkan bagaimana keunikan di UMKM nya," terang Bupati.
Ditambahkan oleh Pria yang akrab disapa Ipin ini"Kita hari ini juga mengempowering anak muda, perempuan, termasuk didalamnya nanti kita memfasilitasi adanya NIB, Sertifikat halal, bekerjasama dengan teman-teman Uprintis kerja dinas semakin mantap," lanjutnya.
"Apalagi tadi ada peserta Olimpiade Metrologi ukur Juara I Nasional jadi senanglah kita, pasar-pasar di Trenggalek nanti tertib ukur semua," pungkasnya.
(mdk/hrs)