Nunggu gelar perkara, wartawan dites urine mendadak oleh BNNP Jateng

tidak ada wartawan yang terbukti menggunakan narkoba dan mengandung zat amphetamine dalam tes tersebut.

20 Wartawan dari berbagai media lokal maupun nasional yang bertugas di Kota Semarang, Jawa Tengah melakukan tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jateng Jalan Madukoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis (4/2).

Perintah tersebut dilakukan secara mendadak oleh Kepala BNNP Jateng, Brigjen Pol Amrin Remico yang baru saja datang ke kantor. Saat itu wartawan yang sedang menunggu gelar perkara pemusnahan barang bukti pun nampak terkejut dengan perintah tersebut.

"Kalian siap tes urine? Mau ya, ayo siapkan semua," kata Amrin seusai menyalami satu persatu wartawan di halaman Kantor BNNP Jateng tersebut.

Namun, dengan kompak mereka pun menyetujui dan secara antusias melakukan tes urine satu persatu. Dari hasil yang diperoleh, seluruh wartawan tidak ada yang positif. Artinya tidak ada wartawan yang terbukti menggunakan narkoba dan mengandung zat amphetamine.

"Saya senang kalau hasil tes urine nya negatif semua. Maka, itu termasuk komitmen luar biasa dalam menyuarakan anti narkoba. Terima kasih buat kalian semua teman-teman wartawan," tegas Amrin.

Eri Budi Prasetyo salah seorang wartawan koran lokal Jawa Tengah yaitu Surat Kabar Harian Suara Merdeka mengaku sangat mengapresiasi tes urine dadakan ini. "Kaget saja saya tidak sangka temen-temen langsung dites urine di tempat," ucapnya.

Eri tak menyangka akan kena tes narkoba, padahal sedang menunggu gelar perkara. "Saya siap dites, orang saya enggak pakai (narkoba) ngapain saya harus takut?" pungkasnya.