Nuzulul Quran, Wali Kota Palembang banggakan program Subuh berjemaah
Peringatan hari besar Islam itu menghadirkan penceramah asal Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat, KH R Syarif Rahmat.
Wali Kota Palembang Harnojoyo banggakan program salat Subuh berjemaah, dan gotong royong yang dilakukan Pemerintah Kota Palembang sejak dua tahun terakhir. Hal itu disampaikan Harnojoyo kepada ribuan jemaah yang hadir dalam peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Senin (12/6) malam.
Peringatan hari besar Islam itu menghadirkan penceramah asal Banjarsari, Ciamis, Jawa Barat, KH R Syarif Rahmat.
Menurut Harnojoyo, banyak pembangunan yang sedang dikerjakan di Palembang, di antaranya Light Rail Transit (LRT), Jembatan Musi IV, Jembatan Musi VI, fly over, dan banyak proyek lain dalam menunjang Asian Games 2018. Namun, semua pembangunan fisik tidak lengkap jika masyarakat yang mayoritas beragama Islam tidak disertai dengan program spritual.
"Karena itu, kita programkan salat Shubuh berjemaah tiap hari masjid-masjid, biar semuanya berkah," ungkap Harnojoyo.
Dijelaskannya, salat Subuh berjemaah bertujuan memakmurkan masjid pada dini hari. Alhasil, akan berpengaruh pada salat-salat di waktu lain. Sedangkan gotong royong menumbuhkan semangat menjaga kebersihan, apalagi Palembang kerap dilanda banjir akibat sampah.
"Banyak keberkahan dengan salat Shubuh berjamaah, kita lakukan insyaallah menikmati. Begitu juga dengan gotong royong, kebersihan sebagian dari iman," ujarnya.
Terkait dengan peringatan Nuzulul Quran, dia berharap dapat menjadi kesadaran dan aplikasi warga dan pemerintahan dalam mengaplikasikan Alquran. Nuzulul Quran tidak hanya dijadikan sebagai peringatan formalitas dan rutinitas, tetapi menjadi momentum untuk mendekatkan kepada Allah.
"Mudah-mudahan dengan peringatan Nuzulul Quran bisa membuat kita semakin dekat dengan Alquran, sebagai pedoman umat Islam," pungkasnya.