OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
OB Dinas Pendidikan Surabaya Jadi Calo PPDB Tipu Korban Capai Rp20 Juta, Diringkus Polisi
Mengaku sebagai sopir dan orang dekat Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Diki Arfian nekat memperdayai sejumlah orangtua siswa yang hendak mendaftar sekolah. Pria berusia 43 tahun itu pun, mengaku dapat meloloskan calon siswa masuk di sekolah negeri melalui program PPDB 2023. Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih menjelaskan, tersangka melakukan penipuan terhadap dua korban, dengan modus bisa meloloskan calon siswa ke sekolah negeri tanpa melalui tes.
Padahal, dalam perkara ini, tersangka diketahui hanya sebagai tenaga kontrak untuk pekerjaan office boy di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
Imam menerangkan, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Yakni satu korban untuk masuk ke salah satu SMP Negeri dengan dimintai uang sebesar Rp 11 juta, dan satu korban lagi untuk masuk ke SMK Negeri, dengan dimintai uang Rp 9 juta.
"Pengakuannya, korbannya baru dua orang. Dan kepada para korban, yang bersangkutan menjanjikan bisa meloloskan putra-putri korban dengan meminta imbalan senilai total Rp20 juta rupiah,"
jelas Kapolsek Tegalsari Kompol Imam Mustolih.
Tersangka mengaku bekerja sendiri,
Dan baru melakukan aksi yang penipuan ini pada proses PPDB Tahun ini, meski dirinya sudah bekerja sebagai tenaga kontrak untuk pekerjaan office boy di kantor Dinas Pendidikan Kota Surabaya.
"Saya baru melakukan sekali ini," jelas tersangka di hadapan polisi dan awak media.
Barang Bukti
Dari tangan tersangka polisi berhasil menyita kartu ATM, Bukti transfer, serta tangkapan layar (screenshot) percakapan tersangka dan korbannya.