Obat penenang dalam bungkus rokok dan tomat diselundupkan ke lapas
Diduga bungkusan tersebut dilempar seseorang dari luar lapas untuk menyelundupkan obat terlarang tersebut ke dalam.
Petugas Lapas Wirogunan Kota Yogyakarta menemukan bungkusan plastik hitam berisi tomat dan bungkus rokok berisi 65 butir psikotropika golongan 4 di tepi pagar bagian dalam sel blok A, Kamis (28/4) siang. Diduga bungkusan tersebut dilempar seseorang dari luar lapas untuk menyelundupkan obat terlarang tersebut ke dalam.
Kepala Lapas Wirogunan Zaenal Arifin mengatakan, pelemparan plastik berisi psikotropika tersebut diperkirakan terjadi pada pukul 12.30 WIB.
"Sebelumnya kami dapat info dan langsung bergerak mencari. Kemudian kami temukan obat-obatan ini," kata Zaenal kepada wartawan, Kamis (28/4).
Semula pihaknya tidak mengetahui jika plastik hitam di pinggir pagar berisi obat terlarang. Namun ketika dibuka mereka pun terkejut ketika melihat isinya.
"Lho ternyata isinya ada tomat, sudah hancur dan dua bungkus rokok yang isinya obat itu, langsung kita amankan," ujarnya.
Setelah diperiksa oleh dokter Lapas, obat-obatan yang ditemukan tersebut yakni Calmet Apalprazolam sejumlah 65 butir. Obat tersebut merupakan obat jenis penenang.
"Kami tidak tahu ini pesanan siapa, tidak ada pesan di dalam bungkusan tersebut. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami kasus ini," pungkasnya.