Ogah Dipulangkan, TKA China Lompat dari Bus dan Mengamuk di Bandara Banyuwangi
Saat akan dilakukan negosiasi, pria paruh baya tersebut justru memilih bersembunyi di kolong bus. Kemudian dengan emosional, WN China itu mengamuk dan merusak komputer yang ada di sekitar lokasi.
Polisi akhirnya bertindak tegas dengan mengamankan seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang Mengamuk di Bandara Banyuwangi pada awal pekan ini.
"Benar sudah kita amankan kemarin, karena melakukan perusakan fasilitas bandara, berupa satu set komputer di pintu masuk keberangkatan bandara," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, saat dikonfirmasi, Kamis (28/5).
-
Kenapa cecak diekspor ke China? China adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
-
Bagaimana cara Imigrasi menangkap WNA tersebut? Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Tanjung Perak lalu menuju lokasi yang bersangkutan. Berkolaborasi dengan unsur TIMPORA Kabupaten Lamongan diantaranya Polsek Modo, Koramil Modo dan Anggota Pemerintah Desa Modo, tim langsung menuju Dusun Lebak, Desa Mojorejo, Modo, Lamongan.
-
Siapa yang melaporkan WNA itu ke Imigrasi? Penangkapan HBR berawal dari laporan masyarakat.
-
Kapan WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Dimana WNA itu tinggal? Berdasarkan pengakuan Ketua RT setempat, yang bersangkutan tinggal di dusun tersebut kurang lebih satu setengah tahun.
Pria bernama Cui Changqing tersebut selama ini bekerja di pabrik semen di Jember, PT Sinoma Engineering. Cui diduga nekat berbuat anarkis karena emosi dan menolak dipulangkan oleh imigrasi ke negara asalnya.
"Dia menolak dipulangkan dan ingin bertahan di Bandara Banyuwangi karena meminta hak-hak ketenagakerjaannya dipenuhi oleh agen yang memberangkatkan dan perusahaan. Kita bersama agen dan perusahaan sebenarnya sudah melakukan negosiasi," ujar Arman.
Saat akan dilakukan negosiasi, pria paruh baya tersebut justru memilih bersembunyi di kolong bus. Kemudian dengan emosional, WN China itu mengamuk dan merusak komputer yang ada di sekitar lokasi. Polisi akhirnya bertindak tegas karena pelaku sudah berbuat kerusakan di fasilitas publik.
"Negosiasi memang alot. Tapi karena sudah melakukan tindakan kriminal, maka kita amankan dan kita bawa ke Mapolresta Banyuwangi," papar Arman.
Kabar TKA China yang berulah itu juga dibenarkan oleh pihak bandara. "Kebetulan selama negosiasi, kita didampingi aparat kepolisian. Polisi langsung mengamankan TKA saat itu juga. Begitu berbuat kerusakan, langsung kita buat laporan polisi," ujar Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi.
Cui Changqing sebenarnya ikut dalam rombongan 150 tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di pabrik semen di Jember. Mereka kemudian dipulangkan ke negara asalnya pada Senin (25/05) kemarin. Namun Cui Changqing berhasil melarikan diri saat turun dari bus pariwisata yang membawa rombongan WN China ini dari Jember menuju Bandara Banyuwangi.
Total ada 5 bus pariwisata yang membawa 150 TKA China tersebut. Pemulangan dikawal oleh aparat TNI-Polri dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sebelumnya, keberadaan WN China di pabrik semen di Jember itu sudah menjadi sorotan banyak pihak, termasuk DPRD Jember, sejak awal pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Baca juga:
Di Tengah Pandemi Corona, WN China Keliling Kota dan ke NTT Bertemu Teman Wanita
Ombudsman Sebut Ketidakjelasan Informasi Soal 49 WN China di Kendari Buat Resah
Buka Salon Kecantikan Ilegal di Jakarta, Dua WNA China Ditangkap
Langgar Izin Tinggal, 30 WN China di Deportasi Imigrasi Semarang
24 WN China Tanpa Dokumen Lengkap Terjaring Razia di Tangerang
Tinggalkan Teman dalam Lubang Tambang hingga Tewas, 2 WN China Diciduk Polisi