Olah TKP Mercy tabrak pemotor di Solo gunakan kamera tiga dimensi
Olah TKP Mercy tabrak pemotor di Solo gunakan kamera tiga dimensi. Dalam olah TKP tersebut, Polresta Surakarta juga mendatangkan Tim dari Ditlantas Polda Jawa Tengah. Olah TKP menggunakan metode traffic accident analysis (TAA) tiga dimensions.
Polresta Surakarta menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus penabrakan oleh pengemudi sedan Mercy yang menewaskan Eko Prasetio, warga Gremet, Manahan Solo, Jumat (24/8). Persiapan dilakukan sejak pukul 6.00 WIB dengan penyemprotan ulang lokasi jatuhnya korban.
Dalam olah TKP tersebut, Polresta Surakarta juga mendatangkan Tim dari Ditlantas Polda Jawa Tengah. Olah TKP menggunakan metode traffic accident analysis (TAA) tiga dimensions.
-
Kapan mobil itu ditabrakkan bocah ke tembok? Ternyata kejadian yang sempat menjadi tontonan pengunjung mall itu, terjadi pada hari Minggu, (21/4) lalu untuk lokasinya berada di Mall Of Indonesia (MOI).
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Dimana kejadian mobil menabrak tembok itu terjadi? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Kerusakan mobil seperti apa yang bikin montir sakit kepala? Level Rusak Mobil Ini Sudah Sangat Ohio, Bikin Montir Sakit Kepala Situasi rungkad seperti ini benar-benar menguji mental montir.
-
Bagaimana mobil terbang bisa mengudara? Sejumlah ilmuwan dan insinyur telah mencoba menggabungkan konsep pesawat dan mobil sejak abad ke-20. Pada tahun 1917, Glenn Curtiss menciptakan "Autoplane," yang bisa dianggap sebagai mobil terbang pertama.
-
Mobil apa yang ditabrakkan bocah itu ke tembok? Berdasarkan data yang dihimpun, mobil yang ditabrakkan bocah itu adalah mobil listrik merk Chery Omoda E5 yang ditaksir harganya sekitar Rp488 juta.
Metode tersebut juga sering digunakan dalam olah TKP sejumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Solo akhir-akhir ini.
Dengan teknologi tersebut diharapkan hasil penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut lebih akurat. Apalagi, alat tersebut mampu merekonstruksi proses terjadinya kecelakaan secara visual, mulai dari awal hingga akhir. Petugas juga nampak melakukan pemotretan dan pengambilan video dengan drone.
Dalam olah TKP tersebut nampak hadir juga Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Haribowo, orang tua korban, Suharto, istri korban Dahlia Antari Wulaningrum dan sejumlah kerabat.
Suharto berharap kepolisian bisa menangani kasus tersebut dengan profesional. Ia juga meminta masyarakat bersama dan mempertanyakan kasus tersebut kepada pihak berwajib.
"Kami mempercayakan musibah yang menimpa anak kami ke Polresta Solo. Kami memohon kepada khalayak ramai, jagan dipolitisir dengan hal yang tidak kami inginkan. Tolonglah kami agar arwah anak kami tenang," kata Suharto.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 08.40 WIB, olah TKP belum menghadirkan tersangka, pengemudi Mercedes-Benz oleh Iwan Adranacus (40). Kepolisian baik Polda Jateng maupun Polresta Surakarta belum memberikan keterangan terkait olah TKP tersebut.
Baca juga:
Polresta Surakarta olah TKP pengemudi Mercy tabrak pemotor hingga tewas
Pengemudi Mercy penabrak pemotor hingga tewas terancam hukuman 15 tahun penjara
Orang tua korban tewas ditabrak Mercy minta kasus anaknya tak dipolitisasi
Polisi pastikan kasus pengemudi Mercy tabrak pemotor ditangani secara profesional
Polisi periksa 9 orang terkait kasus pengemudi Mercy tabrak pemotor
Pemotor yang tewas ditabrak pengemudi Mercy ternyata menantu polisi