Olah TKP 'Surabaya Membara', Polisi Sebut Insiden Murni Kelalaian Penonton
Rudi membantah disebut penyebab jatuhnya penonton dari viaduk akibat terlalu padat dan penuhnya warga antusias menonton. Ia menyebut kejadian murni karena penonton yang salah mengambil tempat.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Rudi Setiawan mengatakan insiden 'Surabaya Membara' yang memakan korban tewas dan luka-luka terjadi murni karena kesalaha penonton. Hal itu ia klaim didapat dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) di lokasi.
"Kami baru selesai melakukan olah TKP di rel atas ini, di mana telah terjadi laka kereta api yang diperkirakan dua orang meninggal dunia, enam orang luka-luka karena terjatuh," kata Rudi, Sabtu (10/11) dini hari.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan pertempuran besar di Surabaya yang menandai Hari Pahlawan? Dikutip dari laman semarangkota.go.id, sejarah singkat Hari Pahlawan 10 November dimulai saat pertempuran di Surabaya yang merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
-
Kapan Hari Pahlawan diperingati di Indonesia? Setiap tanggal 10 November, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Di mana upacara peringatan Hari Pahlawan di Kota Pasuruan dilaksanakan? Memperingati Hari Pahlawan yang 10 November, Pemerintah Kota Pasuruan menggelar upacara bendera bertempat di halaman depan kantor BKD Kota Pasuruan, Kamis (10/11) pagi.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
Jika dilihat dari kondisinya, kata Rudi, jembatan ini seharusnya tidak ada penonton sehingga tak ada korban ketika kereta api melintas.
"Saat kejadian itu ada kereta barang yang berjalan dari timur ke barat. Kami lagi cek kereta apa. Siapa masinisnya. Tapi korban yang meninggal itu satu perempuan dan satu laki laki," tuturnya.
Rudi membantah disebut penyebab jatuhnya penonton dari viaduk akibat terlalu padat dan penuhnya warga antusias menonton. Ia menyebut kejadian murni karena penonton yang salah mengambil tempat.
"Kelalaian penonton. Sejauh ini kami belum menemukan indikasi itu (kalalaian panitia, Red), nanti kami lakukan pendalaman. Ini memang ada perlintasan kereta api, tapi mereka tidak melihat dari situ," ucapnya.
Ia klaim panitia sudah diimbau agar di jalur kereta api ada aktivitas karena di situ bukan jalur orang beraktivitas.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (9/11) malam menjelang pementasan drama kolosal 'Surabaya Membara' dalam rangka memperingati Hari Pahlawan itu mengakibatkan tiga orang penonton meninggal dunia dan belasan korban lainnya mengalami luka-luka.
Korban terjatuh dari atas viaduk atau jembatan rel kereta api yang ada di atas Jalan Pahlawan Surabaya saat akan menyaksikan drama kolosal yang digelar rutin setiap tahun itu. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Nonton 'Surabaya Membara', 2 Warga Meninggal Akibat Jatuh dari Viaduk
1 Penonton 'Surabaya Membara' Tewas Karena Jatuh dari Viaduk Anak Perempuan 9 Tahun
Korban tewas insiden 'Surabaya Membara' 3 orang
Sekda Jatim jenguk korban luka & tewas insiden drama 'Surabaya Membara'
Anak 9 Tahun Tewas di Insiden 'Surabaya Membara' Terlepas dari Genggaman Ibunda