Ombudsman RI Apresiasi Pemprov Jateng Terkait Pelayanan Publik Optimal
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan indikator administratif jangan menjadi standar untuk menilai kualitas pelayanan publik. Menurutnya, baik atau buruknya pelayanan publik dapat diketahui dari suara masyarakat.
Pimpinan Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng mengapresiasi tiga dinas di Pemprov Jateng, yang setahun terakhir dinilainya banyak melakukan perbaikan standar pelayanan. Tiga dinas tersebut yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Dinas Sosial.
"Pembenahan-pembenahan itu bisa terlihat secara optimal, hasil penilaian Ombudsman RI ini harus dibuktikan dengan nyata dan signifikan dirasakan benar oleh masyarakat," ujarnya pada Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik dan Penyerahan Hasil Penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (20/1/2023).
-
Apa yang menurut Ganjar Pranowo menjadi salah satu bukti bahwa KKN masih terjadi di Indonesia? “Kemarin di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat."
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Apa itu KTP Sakti yang dimaksud Ganjar Pranowo? Ganjar menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini Ganjar Jelaskan Manfaat KTP Sakti, Rakyat Bisa Akses Semua Bantuan Hanya dengan Satu Kartu Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bakal menerapkan sistem ‘Satu Data Indonesia’ bagi masyarakat Indonesia jika terpilih menjadi Presiden 2024. Adapun program kerja itu melalui KTP Sakti.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan indikator administratif jangan menjadi standar untuk menilai kualitas pelayanan publik. Menurutnya, baik atau buruknya pelayanan publik dapat diketahui dari suara masyarakat.
"Saya senang karena dari ORI (Ombudsman RI) menilai dari luar dan kemudian kami mencoba melihat daerah-daerah yang dulu layanan publiknya merah sekarang sudah bisa hijau," kata Ganjar.
Selama hampir sepuluh tahun memimpin, kata Ganjar, keluhan yang muncul dari masyarakat seringkali terkait tiga sektor. Yakni pendidikan, layanan kesehatan dan sosial.
"Itulah ekspektasi publik untuk kemudian dia bisa mendapatkan layanan terbaik," katanya.
Sehingga kehadiran Ombudsman RI untuk memberikan penilaian, kata Ganjar, menjadi motivasi tambahan bagi pemerintah untuk perbaikan.
"Ada lima kabupaten kota terbaik, di masing-masing tempat itu bisa dirujuk dari sebelumnya apakah mereka melakukan perbaikan atau tidak, dan ternyata ada perbaikan. Jadi mendengarkan suara rakyat, nah perbaikan itu dilakukan," ujarnya.
Selanjutnya Ganjar juga mengapresiasi para kepala daerah yang telah melakukan perbaikan pelayanan publiknya. Ganjar mengatakan, indikasi penilaian pelayanan publik sudah baik atau belum, dapat dinilai dari suara masyarakat.
"Makin banyak sound yang keluar di publik maka sebenarnya layanan itu buruk, gitu saja. Tapi kalau pakai indikator-indikator yang sifatnya administratif tentu tidak akan terasa oleh masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar didampingi Pimpinan Ombudsman RI Robert Na Endi Jaweng menyerahkan hasil penilaian ke sepuluh pemerintah kota dan kabupaten terbaik di Jateng.
Pemkab penerima hasil penilaian kepatuhan terbaik, Kabupaten Grobogan, Banyumas, Kendal, Kudus dan Kabupaten Tegal. Adapun dari pemerintah kota penerimanya adalah Kota Magelang, Surakarta, Pekalongan, Tegal dan Salatiga.
Ke depan Ganjar berharap pemerintah kabupaten kota yang nilainya sudah baik, bisa berbagi pengalaman.
"Sambil belajar aja, belajar pengalaman maka di antara mereka kemudian bisa sharing sehingga lebih enak mereka memperbaiki. Nggak usah memikirkan bagaimana caranya biar dapat yang baru dan diperbaiki, contoh aja dari yang sudah ada itu akan lebih cepat," tandasnya.
Baca juga:
Ganjar Naikkan Bantuan untuk Warga Miskin di Jateng jadi Rp4,4 Juta
Ganjar Ungkap Faktor yang Buat Indonesia Bisa Hadapi Ancaman Krisis Global
Guntur Soekarno Pilih Dukung Ganjar, Begini Kata Puan Maharani
Ganjar Sebut Ekonomi Kreatif Jateng Kian Berkembang, Mampu Serap Jutaan Pekerja
Respons Ganjar dan Erick Thohir Usai Spanduk Keduanya Menghiasi Solo