Operasi tekan angka kriminal, Satgas Polda Metro tangkap 73 penjahat
Argo pun menerangkan, para pelaku aksi kejahatan yang sudah ditangkap oleh pihaknya itu bermacam-macam. Mulai dari begal, pencurian kendaraan bermotor hingga penodongan.
Satuan Tugas (Satgas) Polda Metro Jaya menangkap 387 orang yang terlibat dalam kasus kejahatan. Hal itu berdasarkan hasil dari operasi Kewilayahan Mandiri atau Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan selama tiga hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan sebanyak 73 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan sekaligus ditahan. 73 Orang itu hasil 387 orang yang telah ditangkap Satgas Polda Metro Jaya.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa saja fungsi sidik jari selain untuk bukti kriminal? Setiap orang memiliki dua gagasan tentang sidik jari: pertama, sidik jari membantu meningkatkan cengkeraman. Kedua, sidik jari membantu meningkatkan persepsi sentuhan,” kata Roland Ennos, peneliti biomekanik dan profesor biologi tamu di Universitas Hull di Inggris, dikutip dari Live Science.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
"Dari kegiatan tiga hari tanggal 3, 4, 5 ini ada 69 kasus kemudian kita bisa mengamankan orang sebanyak 387 orang kita amankan setelah kita lakukan penyidikan ternyata ada 73 orang yang bisa kita lakukan penahanan karena melakukan tindak pidana," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (6/8).
Argo pun menerangkan, para pelaku aksi kejahatan yang sudah ditangkap oleh pihaknya itu bermacam-macam. Mulai dari begal, pencurian kendaraan bermotor hingga penodongan.
"Tindak pidana ini bermacam-macam mulai jambret, begal, curanmor, penodongan, dan lain-lain," terangnya.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyebut, 314 orang yang tidak jadikan tersangka karena terbukti tak bersalah meskipun sudah ditangkap. Pihaknya akan melakukan pembinaan.
"Berbagai macam barang bukti sudah kita kumpulkan dari Polres ada sepeda motor sajam golok senpi rakitan, ini adalah bagian drpd polda metro jaya dan jajaran didalam mengungkap Operasi Cipta Kondisi 3 hari ini," tandasnya.
Sebelumnya, Jajaran Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kewilayahan Mandiri atau Cipta Kondisi untuk mencegah adanya aksi kejahatan jalanan. Hal itu karena adanya atensi atau perintah langsung dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan operasi cipta kondisi akan dilakukan selama satu bulan yakni mulai dari 3 Juli sampai dengan 3 Agustus 2018.
"Personel yang akan diturunkan sebanyak 1.000 yang tergabung dari Polda Metro Jaya dan 13 Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (5/7).
Baca juga:
Bareskrim ungkap peretas website Bawaslu
Jelang Asian Games 2018, Kapolda Sumsel ancam copot kapolres gagal basmi begal
Wakapolri: Masalah street crime itu gampang menyelesaikannya
Komplotan burung hantu, bandit jalanan di Jaksel disikat polisi
2 Hari Operasi Kewilayahan Mandiri, Polda Metro ringkus 39 bandit jalanan
Kapolda Metro minta polisi tindak tegas bandit jalanan
Tradisi mistis di India menewaskan 11 orang secara mengenaskan