Operasi Tinombala diharapkan sukses tangkap Santoso
"Pemda siap dukung karena ini wilayah jadi kita punya tanggung jawab," tutur Wagub Sulteng.
Pemprov Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Wakil Gubernurnya, Sudarto mengharapkan operasi Tinombala yang dijalankan di Kabupaten Poso, oleh gabungan TNI-Polri bisa sukses menangkap teroris Santoso berikut seluruh jaringannya.
"Operasi pertama ada yang berhasil, jaringan Santoso ditangkap hanya saja Santosonya sendiri belum ditangkap. Diharapkan dioperasi kedua ini, operasi Tinombala bisa sukses dengan sasaran utama menangkap Santoso," kata Sudarto kepada wartawan usai mengikuti rapat pimpinan bersama unsur TNI di Makodam VII/Wirabuana di jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa, (19/1).
Sudarto menyebutkan masih ada 20-30 orang anggota Santoso yang masih bersembunyi di Poso. Selain terkendala medan yang luas, jaringan Santoso masih mendapat dukungan logistik dari masyarakat serta suplay persenjataan dari luar.
"Kita berharap Santoso dkk segera ditangkap di operasi kedua ini. Pemda siap dukung karena ini wilayah jadi kita punya tanggung jawab," tuturnya.
Mengenai dampak spesifik dari gerakan Santoso CS, lanjut Sudarto, yang paling terasa adalah dampak psikologis. Sementara dampak ekonomi tidak begitu terlihat karena pertumbuhan ekonomi baik di Poso maupun di Sulteng secara umum cukup tinggi.
Hanya memang, tambahnya, yang begitu merasakan adalah daerah-daerah sekitar karena target aksi teror kelompok ini jangkauannya lebih luas yakni se Indonesia. Olehnya memang agar masalah teror ini selesai, Santosonya yang harus ditangkap.